Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan, APPI Sampaikan Poin Penting ke TGIPF, Simak!

Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan, APPI Sampaikan Poin Penting ke TGIPF, Simak! Kredit Foto: Antara/ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), M. Hardika Aji, menyampaikan tiga poin utama aspirasi para pesepak bola yang disampaikan pada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) terkait dengan penuntasan tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa pada Sabtu (1/10/2022).

Melalui pernyataannya, Aji menyebut APPI sangat bersimpati pada para suporter dan pemain Arema FC. Dia juga menyampaikan APPI telah meminta agar liga tidak hanya diberhentikan dalam kurun waktu sepekan, tetapi sampai evaluasi dan kepastian keberlangsungan liga.

Baca Juga: PSSI Sebut Kanjuruhan Belum Standar FIFA, Warganet Jadi Ingat Kejadian JIS

"Pada waktu itu kita (APPI) dengan mereka (pemain Arema FC), bagaimana traumatik mereka, sehingga kita meminta penundaan sampai ada evaluasi dan kepastian keberlangsungan liga, bukan sepekan sepertinya yang disampaikan federasi," kata Aji pada wartawan di Gedung Kemenko Polhukam, Senin (10/10/2022).

Aji mengaku bahwa APPI juga telah menyampaikan terkait ketidaklayakan stadion yang sering digunakan dalam pertandingan-pertandingan besar sepak bola nasional. Hal tersebut, kata Aji, juga diamini oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang menyebut akan melakukan audit di seluruh stadion sepak bola Indonesia.

Selain itu, Aji juga meminta agar standar operasional prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan pertandingan besar sepak bola nasional tidak melulu mengerahkan rantis dalam menangani luapan suporter.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Masih Panas, NasDem Salah Waktu Deklarasikan Anies!

"Jangan mengandalkan rantis untuk terus-menerus ke depan dan itu nggak bisa (diselesaikan) sendiri. Semua bareng-bareng, buat sepak bolanya aman, pertandingan nyaman, pasti semuanya akan jadi nyaman," katanya.

"Jadi kalau pemainnya sudah bisa main dengan nyaman, datang ke stadion dengan tenang, bertanding dengan nyaman, di hotel juga dengan tenang, pasti suporternya juga lebih aman," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: