Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukit Asam Terapkan Tiga Strategi Menuju Net Zero Emission

Bukit Asam Terapkan Tiga Strategi Menuju Net Zero Emission Kredit Foto: PTBA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai nol emisi atau Net Zero Emission pada 2060. Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengungkapkan perseroan telah memiliki roadmap manajemen karbon hingga 2050 baik bersifat pengurangan emisi (reducing emission sources) maupun peningkatan penyerapan emisi (increase carbon sinks).

Adapun tiga pendekatan yang dilakukan PTBA berdasarkan roadmap tersebut yaitu dekarbonisasi operasi, reklamasi, dan studi CCUS (carbon capture, utilization, and storage). Dalam hal dekarbonisasi operasi, perusahaan menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.

"Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PTBA di antaranya 7 Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, 40 dump truck sekelas 100 ton hybrid (diesel dan listrik), dan 6 pompa tambang berbasis listrik. Hasilnya, intensitas penggunaan energi PTBA berada di angka 0,279 GJ/ton dan terus menurun," tambahnya.

Perusahaan juga menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.

Upaya dekarbonisasi lainnya yakni penggantian bahan perusak ozon (BPO) seperti penggunaan refrigerant AC yang ramah lingkungan dan penggantian Halon 1211 pada alat pemadam api ringan (APAR). Program-program ini dilaksanakan dan dikembangkan secara berkelanjutan di setiap lini perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal.

Dalam hal reklamasi untuk memulihkan lahan bekas tambang, PTBA hingga Juni 2022 telah menanam 1.333.350 batang pohon di areal seluas 2.144,26 hektar (ha). "Berbagai jenis pohon yang ditanam di antaranya Sengon, Jati, Mahoni, Kayu Putih, Akasia, Angsana, Merbau, Bambu, Jabon, Pinus, Johar, Longkida. Adapun untuk tahun ini, PTBA menargetkan tambahan reklamasi lahan seluas 17,19 ha," tegasnya.

Baca Juga: Kegiatan Operasional Bukit Asam Kini Bisa Dipantau Lewat Gawai

Lalu dalam hal studi CCUS, Bukit Asam tengah menggelar kompetisi teknologi dekarbonisasi yang menitikberatkan inovasi di bidang carbon reduction dan CCUS dalam kegiatan Bukit Asam Innovation Award 2022.

"Kompetisi tersebut kita harapkan dapat mendukung lahirnya inovasi-inovasi terkait teknologi dekarbonisasi di bidang pertambangan, khususnya batu bara, untuk menciptakan pertambangan dan energi yang ramah lingkungan, andal, berkelanjutan," ujar Apollo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: