Sebutan Nasdrun adalah Bentuk Rasisme dan Kebencian, Pengamat Imbau Buzzer Berhenti Memecah Belah
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Tetapi, ketidaksetujuan tersebut semestinya diungkapkan dengan cara yang sehat seperti berargumen dan membantah atau mengkritik gagasan dan kebijakan yang tidak disepakati.
Bukan dengan membuat cap atau label bernuansa rasis kepada pihak yang tidak disetujuinya.
Baca Juga: Jelang Lengser, Anies Baswedan Pamitan dengan Warga Hindu, Bali dan India di Jakarta
Tindakan memberikan label ‘Nasdrun’ ini menurut Jati malah membahayakan persatuan bangsa dan menjadi ancaman bagi demokrasi Indonesia yang bermartabat.
“Pelabelan ’Nasdrun’ itu menunjukkan kekerdilan sikap dan ketidakmampuan bertarung di arena gagasan dan karya. Kami bersimpati dan memberikan dukungan kepada Nasdem yang telah membuka pintu perubahan dengan segala resiko politiknya,” lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: