Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Dipermainkan Nasdem dan Anies, Jhon Sitorus Blak-blakan: Nasdem Curi Start, Anies Malah Ketemu Rizieq

Demokrat Dipermainkan Nasdem dan Anies, Jhon Sitorus Blak-blakan: Nasdem Curi Start, Anies Malah Ketemu Rizieq Kredit Foto: Partai Demokrat

"AHY dibikin binggun sama Paloh. Tapi PKS lebih hati-hati. Kalla aja pusing lihat peta politik saat ini. Ini kepiawaian Mega, Prabowo, Erlanga," imbuh warganet lain.

"Nasdem kemungkinan besar terlibat korupsi FE. Makanya melakukan manuver gak masuk akal yg sangat terburu-buru," tambah lainnya.

Baca Juga: Tanggapi Abu Janda, Relawan Anies: Dia Ini Tak Pantas Jadi Sumber Berita

"Anirs cari pamswakarsa tapi yang dikawal belum jelas," tulis warganet di kolom komentar.

"10 november bang bukan 10 oktober," timpal lainnya.

Demokrat Soal Deklarasi NasDem

Partai Demokrat menyambut baik Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta, Senin.

"Demokrat menyambut baik langkah NasDem yang hari ini menetapkan Anies Baswedan sebagai capres dari Partai NasDem untuk Pilpres 2024. Mari kita saling menghormati mekanisme dan keputusan setiap parpol, sebagai wujud komitmen kita merawat demokrasi di negeri ini," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi Tapi Diramal Rocky Gerung akan Kesulitan Dapatkan Cawapres

Herzaky mengatakan Partai Demokrat menghormati kemandirian dan independensi setiap partai politik (parpol) dalam proses pengambilan keputusan politik. Prinsip itu sejalan dengan nilai-nilai demokrasi yang dianut Partai Demokrat selama ini.

"Terkait dengan figur capres dan cawapres, Partai Demokrat, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Rapimnas Partai Demokrat 15 September lalu, memiliki kriteria tersendiri yang menitikberatkan pada integritas, kapasitas, elektabilitas, punya chemistry, dan yang paling penting memiliki semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: