Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Shin Tae-yong Ancam Ikuti Jejak Ketum PSSI Jika Mundur, Tagar #STYOut Ramai di Medsos

Shin Tae-yong Ancam Ikuti Jejak Ketum PSSI Jika Mundur, Tagar #STYOut Ramai di Medsos Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di media sosial Twitter muncul tagar #STYOut usai unggahan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang menyatakan ikut mundur jika Ketua Umum (Ketum) PSSI mundur.

Shin Tae-yong menuliskan caption panjang yang berisi tentang ucapan duka cita atas tragedi Stadion Kanjuhan, Malang dan menyinggung PSSI.

Menurut Shin Tae-yong, jika tanggung jawab semua dilimpahkan ke Ketum PSSI hingga harus mundur, dia merasa dirinya juga perlu mundur karena dalam merasa ini adalah kerja tim.

Berikut ini pernyataan lengkap Shin Tae-yong yang dikutip dari akun instagramnya, @shintaeyong7777.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulis Shin Tae-yong.

Dalam keterangannya, Shin Tae-yong akan tetap berusaha memberikan prestasi, karena itu cara yang bisa dia lakukan untuk saat ini.

"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," tulisnya.

Shin Tae-yong menyinggung seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dan membuatnya berkembang, yakni sosok Ketum PSSI.

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," tambahnya.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," pungkas Shin Tae-yong.

Pernyataan Shin Tae-yong tersebut menuai beragam komentar dari netizen di kolom komentarnya.

"Mksd coach sty baik, intinya mari berbenah sama2 ga ush minta ini itu out, pabila ad kesalahan n kekurangan di perbaiki, berkembang sama2 menjadi satu kesatuan demi sepak bola indonesia." tulis seorang netizen.

"Coach Shin mundur, tp ntar sama ketum baru direkrut lagi, gitu kan Coach?" tulis netizen lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: