Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Vokal Bela Ferdy Sambo, Tokoh NU Ini Sindir Kemungkinan Febri Diansyah Ikut Rekayasa Kasus

Mulai Vokal Bela Ferdy Sambo, Tokoh NU Ini Sindir Kemungkinan Febri Diansyah Ikut Rekayasa Kasus Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Eks Penyidik KPK, sekaligus kuasa hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah mulai kelihatan vokal membela kliennya. 

Yang terbaru, ia mengatakan Ferdi Sambo tak pernah memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J. 

Ferdy Sambo hanya menggunakan kata “hajar”. Namun, Richard Eliezer melakukan penembakan.

Baca Juga: Manuver Kubu Ferdy Sambo Nggak Main-main, Bharada E Bisa Tersudut!

Febri mengatakan Ferdy Sambo pun panik saat Richard justru menembak Yosua. Mantan Kadiv Propam Polri itu, kata dia. Juga sempat memerintahkan ajudannya memanggil ambulans setelah penembakan terjadi.

FS kemudian panik dan meminta memerintahkan ADC untuk memanggil ambulans. Sementara FS menjemput Putri dari kamar dengan mendekap wajah Putri agar tidak melihat peristiwa dan memerintahkan RR mengantar Ibu Putri ke rumah Saguling.

Baca Juga: Isi Buku Catatan Hitam Misterius Milik Ferdy Sambo, Selalu Dibawa Saat Situasi Genting!

Tokoh Nahdlatul Ulama Umar Hasibuan alias Gus Umar membaca gerakan eks pegawai KPK ini.

Gus Umar melihat, Febri juga telah mulai ikut merekayasa kasus Ferdy Sambo. Kurang lebih sama seperti kuasa Hukum Sambo lainnya.

"Dan si Febri pun mulai ikut rekayasa sambo," ujar Gus Umar dikutip dari unggahan twitternya, @UmarHasibuann_ (13/10/2022).

Sebelumnya, Febri Diansyah menuturkan kepada media apa yang dia peroleh selama menjadi bagian dari tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi.

"Dari berkas yang kami dapatkan itu, perintahnya adalah 'hajar, Chard', namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu," kata Febri Diansyah dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Tak Kunjung di Sidang, PN Jaksel Bocorkan Jadwal Sebenarnya

Febri Diansyah juga mengungkap perintah Ferdy Sambo kepada Richard Eliezer saat pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat terjadi. Febri mengatakan, dari berkas yang didapatkan, Ferdy Sambo kala itu meminta Richard menghajar Yosua, bukan menembak.

"Memang ada perintah FS pada saat itu, yang dari berkas yang kami dapatkan itu perintahnya adalah 'hajar, Chad', namun yang terjadi adalah penembakan pada saat itu," kata Febri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: