Prioritaskan Estetika DKI Jakarta, Loyalis Megawati Nilai Kinerja Anies Baswedan: Bisa Dikatakan...
Politikus PDI Perjuangan Gembong Warsito memberikan penilaiannya terkait dengan kinerja Anies Baswedan.
Menurutnya, mayoritas janji kampanye dari mantan menteri pendidikan tersebut tak terealisasi di DKI Jakarta.
Baca Juga: Ucapan Anies Baswedan Antitesis Jokowi Jadi Kontroversi, NasDem Tak Diam, Zulfan Dinonaktifkan!
"Dari 23 janji Pak Anies ketika kampanye, cuma tiga sampai lima yang bisa diartikan cukup berhasil. Tapi selebihnya bisa dikatakan rapor merah," ujar Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10).
Anggota Komisi A DPRD DKI itu mengatakan, Anies baru baik pada rencana tetapi dalam eksekusi masih belum tertangani dengan baik untuk menangani persoalan pokok warga Jakarta.
"Bisa dikatakan bahwa Pak Anies adalah baru indah di kata-kata dan rencana," ungkapnya.
Menurut Gembong, janji Anies yang terealisasi antara lain integrasi transportasi di DKI Jakarta dengan JakLingko walau masih belum sempurna.
Baca Juga: Masyarakat Terus Berdatangan, NasDem Tuai Anies Baswedan Effect: Kami Siap Berkolaborasi...
Kemudian janji menyelenggarakan kegiatan seni di Jakarta sepanjang tahun yang terealisasi dengan penyelenggaraan festival kesenian sejak 2018.
Lalu, meningkatkan bantuan hibah untuk 131 lembaga keagamaan dan tempat ibadah hingga sebanyak Rp325 miliar.
Gembong pun membeberkan banyak janji Anies yang memiliki capaian bisa dikatakan tidak baik di antaranya, normalisasi sungai, Rumah DP 0 persen, Pembangunan ITF, dan . Wirausahawan OK OCE.
Baca Juga: Gelap Gulita, Elite NasDem Tak Kuasa Rumahnya Digusur Paksa Anies Baswedan: Tolonglah...
"Selama lima tahun ini, Anies banyak membuang-buang waktu dengan memprioritaskan estetika kota. Beliau lupa membangun infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan warga, misalnya untuk mengatasi masalah air bersih, kemacetan dan banjir," kata Gembong.
Loyalis Megawati itu juga menilai menilai, janji Anies akan bergantung evaluasi apakah harus dilanjutkan atau tidak oleh Kasetpres Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI,
Baca Juga: Terus Bersama Jokowi, Surya Paloh Nyatanya Sudah Majukan Anies Baswedan: Sinetron Politik NasDem...
"Kalau memang bermanfaat bagi warga Jakarta, akan dilanjutkan, tetap kalau lebih banyak mudaratnya, untuk apa diteruskan," pungkas Gembong Warsito.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar