Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kandidat Lain Bisa Ketar-ketir Dengar Omongan Pengamat Soal Anies Baswedan, Siap-siap Aja!

Kandidat Lain Bisa Ketar-ketir Dengar Omongan Pengamat Soal Anies Baswedan, Siap-siap Aja! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Effendi menyebut Anies sangat mungkin menjadi antitesis dari Bapak Joko Widodo seperti pendapat politikus Partai Nasdem Zulfan Lindan. “Jika itu terjadi bagaimana para pemilih dan lembaga survei menyikapinya dalam menentukan survei selanjutnya,” ucap Effendi.

Menurut Effendi, narasi antitesis ini merupakan hal yang wajar dalam pentas politik. Menurutnya, Jokowi juga pernah menjadi antitesis bagi pemerintah sebelumnya saat awal mencalonkan diri sebagai capres pada Pemilu 2014. Effendi menuturkan, untuk membaca apakah keunggulan Anies merupakan antitesis atau bukan, perlu melihat kembali psikografik dan hasil survei-survei yang lain sebagai pelengkap.

Baca Juga: Difitnah Punya Masalah dengan Agama Hindu, Anies Baswedan Jawab dengan Kerja Nyata yang Sulit Dibantah: Semoga Bermanfaat!

Survei nasional Trust Indonesia sendiri dilakukan secara daring pada 7-11 Oktober 2022. Survei ditujukan kepada pakar yang memiliki pengetahuan lebih luas dan mendalam mengenai lima kandidat calon presiden 2024. Survei ini dilakukan untuk menilai kelayakan terhadap 5 kandidat calon presiden RI 2024 potensial, sekaligus untuk mengetahui calon presiden 2024 yang paling potensial.

Hasilnya, dari segi Tingkat Kelayakan Calon Presiden (Capres), Anies unggul jauh dari calon lainnya dengan nilai 91,6 persen. Disusul Ganjar Pranowo sebanyak 65,5 persen, Prabowo Subianto 64,2 persen, Airlangga Hartarto sebanyak 37,5 persen dan terakhir ada Puan Maharani sebanyak 20,9 persen. Walaupun berada diposisi ketiga dari segi Tingkat Kelayakan Calon Presiden (Capres), Prabowo lebih unggul dari sisi kepemimpinannya dibanding dengan calon lainnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: