Setelah pasar crypto melihat kemunduran makro lainnya, ketenaran Kevin O'Leary turut berbicara tentang masa depan industri. Investor populer itu baru-baru ini mengubah pendapatnya tentang ruang lingkup cryptocurrency setelah menjadi skeptis terhadap aset yang muncul.
Bahkan, dia mengungkapkan fakta menarik tentang investasinya dalam cryptocurrency awal tahun ini. Sekitar seperlima dari kepemilikan investasi Kevin O'Leary ada pada crypto. Mayoritas investasi crypto-nya merupakan token crypto, mata uang, dan perusahaan. Pada saat itu, dia mengatakan, "20% dari portofolio saya sekarang dalam cryptocurrency dan blockchain."
Melansir CoinGape di Jakarta, Jumat (14/10/22) dalam berita terbaru, O'Leary menunjukkan bahwa masa depan crypto dan NFT adalah satu-satunya area yang sangat dia rasakan. Juga, investor baru-baru ini membuat beberapa komentar menarik tentang bagaimana pihak berwenang harus mengatur pasar crypto.
Baca Juga: Sudah Punya Banyak Uang Sejak Usia Muda, Mengapa Miliarder Tidak Pensiun Saja?
Sebelumnya pada hari Kamis, data indeks harga konsumen (CPI) Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan hasil yang lebih buruk dari yang diharapkan. Ada penurunan tajam dalam harga crypto setelah data CPI menunjukkan harga konsumen meningkat sebesar 0,4% pada bulan September.
Sementara itu, pada bulan Maret tahun ini, pengusaha itu mengatakan ada investasi modal yang masuk ke industri kripto dari seluruh dunia. Tingkat pertumbuhan Bitcoin, Ethereum, dan Polygon sangat fenomenal, katanya saat itu.
Dalam komentar terbarunya, O'Leary menegaskan bahwa peluang crypto lebih seperti tawaran ambil atau tinggalkan.
"Kamu tidak bisa menghentikannya, kamu bergabung dengan gelombang atau tersesat!" katanya dalam posting LinkedIn. Dia menambahkan bahwa orang tidak punya pilihan selain mendapatkan crypto terlepas dari kritik.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Kevin O'Leary mengatakan masuk akal untuk mengatur stablecoin terlebih dahulu. Dia menambahkan bahwa tidak ideal untuk memiliki tagihan menyeluruh untuk semua jenis mata uang kripto. Stablecoin bisa berguna saat ini.
Sementara itu, harga Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah penurunan tajam menyusul rilis data inflasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: