Ini Kompetensi Literasi Digital yang Ada di Dalam Netiket

Warta Ekonomi, Jakarta -

Etika berinternet atau etiket merupakan tata krama berinternet yang tidak boleh dilanggar penggunanya. Di mana urgensi netiket adalah semua penggunanya manusia sekalipun sedang berada di dunia digital sehingga harus mengikuti aturan di dalamnya.

"Jangan di ruang nyata kita sopan dan ramah, begitu kita masuk ke ruang digital kita jadi jahat, melakukan bullying, ujaran kebencian dan sebagainya," sebut Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu (12/10/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Etika Berinternet Terekam Menjadi Jejak Digital

Sementara di dalam netiket ada kompetensi literasi digital, yaitu dalam mengakses informasi, menyeleksi dan menganalisis informasi membentengi diri dari tindakan negatif, memproduksi dan mendistribusikan informasi, dan memverifikasi. Di dalamnya juga termasuk membangun relasi sosial dengan menerapkan semua netiket dan berkolaborasi data serta informasi.

Berjejaring di dunia maya tentunya harus membangun pertemanan yang sehat agar terhindar dari segala bentuk penipuan. Ada beberapa hal yang disarankan saat berinternet, yaitu sebaiknya berteman dengan orang yang sudah dikenal sebelumnya. Namun, apabila ada teman baru sebaiknya telusuri jejak digitalnya, sementara jika mencari teman baru carilah yang memiliki mutual.

Kemudian, jika ingin mengikuti dan subscribe sebuah akun, pilih yang sudah terverifikasi. Berteman juga sebaiknya pilih yang menggunakan identitas asli, hindari bertemu di tempat yang sepi, untuk memastikan bahwa akun betul ajak video call dengan akun yang digunakan.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Dosen Praktisi Program Magister UNAIR dan HR Profesional, Rovien Aryunia; Dosen dan Praktisi, M Adhi Prasnowo; serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), seorang Public Figure, Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.