Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data Pribadi Bocor Jadi Potensi Penipuan dan Ancaman Keamanan Digital

Data Pribadi Bocor Jadi Potensi Penipuan dan Ancaman Keamanan Digital Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lewat perantara gawai yang terhubung internet setiap orang dapat berkomunikasi dan berinteraksi. Bahkan dengan itu transaksi keuangan dan belanja semakin mudah dilakukan, melakukan perbandingan harga hingga bernegosiasi. 

"Tingginya aktivitas digital membuka potensi buruk penipuan dan pencurian akun. Diperlukan pemahaman masyarakat terkait keamanan digital," ujar Dosen UNITRI Malang, Asfira Rachmat saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Kamis (13/10/2022).

Secara spesifik keamanan digital juga berhubungan dengan bagaimana data pribadi seseorang bisa bocor di internet. Hal ini bisa terjadi karena jejak digital, yaitu jejak yang ditinggalkan pengguna saat beraktivitas di ruang digital seperti unggahan status, berbagi lokasi, bahkan tak sadar telah membocorkan data pribadi. Pengetahuan akan keamanan ini terkait identitas digital sebagai pengguna.

Baca Juga: Jaga Mutu Hasil Perikanan, KKP Siapkan Quality Assurance Berbasis Digital

"Berbeda dengan identitas di dunia nyata, identitas digital bukanlah suatu kesatuan karakteristik, melainkan gabungan beragam identitas parsial," sebut Asfira.

Jenis identitas digital ada yang terlihat berupa nama akun, foto pengguna, deskripsi pengguna, identitas lain yang tercantum pada akun. Kemudian ada identitas tidak terlihat, seperti password, OTP, hingga 2 Faktor Autentifikasi. 

Data pribadi juga ada yang spesifik seperti informasi kesehatan, biometrik, genetika, catatan kejahatan, data anak, data keuangan pribadi, hingga pandangan politik, yang sebaiknya hal itu tidak diketahui orang lain. Sementara ada data pribadi bersifat umum seperti nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, dan status perkawinan. Semua identitas dan data tersebut seharusnya bisa dijaga pengguna dengan tidak membagikannya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: