Usai pernyataannya yang menyebut Anies Baswedan sebagai antitesis Presiden Joko Widodo, Politikus Partai Nasdem, Zulfan Lindan resmi menonaktifkan oleh Partai Nasdem.
Mengenai pemberhentiannya, Zulfan menanggapi bahwa dirinya masih anggota kader Partai Nasdem.
“Saya kira, saya tidak perlu meninggalkan. Saya masih anggota Partai Nasdem,” ungkapnya di Youtube Total Politik, seperti dilansir dari Fajar.co.id, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Sering Serang Partai Nasdem Usai Deklarasikan Anies Baswedan, Andi Arief Samakan Hasto dengan PKI
Pria asal Aceh ini bilang, walaupun tidak akan keluar dari anggota, ia mengaku tidak ingin lagi menjadi pengurus partai. “Tapi saya tidak akan pernah mau lebih dari anggota saja.”
Namun kelak jika diberhentikan sebagai anggota karena gelagatnya, ia mengaku akan menerima saja. Ia bahkan mengucap syukur.
“Besok diberhentikan sebagai anggota. Yah tinggal bilang aja, Alhamdulillah wasyukurillah. Masa kita maksa, jangan dong. Saya tidak pernah mengemis orangnya,” beber Zulfan.
Ia pun menuturkan, perubahan memang mesti butuh pengorbanan. Kata Zulfan, perubahan datang dari orang yang mampu bersikap.
Baca Juga: Soal Niat Presiden Jokowi Reshuffle Menteri dari Partai Nasdem, Pengamat: Pak Jokowi Punya Nyali?
“Perubahan terjadi dari orang yang punya sikap yang jelas. Jangan mau punya sikap politik berbeda, tapi tidak mau kehilangan kenikmatan yang ada di dunia ini,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberhentikan Zulfan Lindan dari jabatan pengurus DPP Partai Nasdem. Zulfan diberhentikan karena pernyataannya yang menyebut Anies antitesis Jokowi dianggap menimbulkan kegaduhan.
"DPP Partai Nasdem kemudian memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa; Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem," kata Surya Paloh dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Soroti Manuver Anies Baswedan, Omongan Habib Menggelegar: Tanpa Partai NasDem, Dia Tak Akan Bisa...
Selain itu DPP Partai Nasdem juga melarang keras Zulfan untuk memberikan pernyataan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai Nasdem.
Menurutnya, pernyataan Zulfan tidak sesuai dengan semangat Partai Nasdem yang mengedepankan politik gagasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty