Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Pernyataan Terang Benderang, Elon Musk Deklarasikan Bakal Tetap Biayai Internet Satelit untuk Ukraina

Bikin Pernyataan Terang Benderang, Elon Musk Deklarasikan Bakal Tetap Biayai Internet Satelit untuk Ukraina Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Elon Musk akan tetap mendanai internet satelit miliknya untuk Ukraina. Dalam sebuah cuitan di Twitter, Musk berujar bahwa perusahaannya SpaceX akan terus mendanai Starlink untuk pemerintah Ukraina saat berperang melawan pasukan Rusia.

"Persetan dengan itu ... meskipun Starlink masih kehilangan uang dan perusahaan lain mendapatkan miliaran dolar dari pembayar pajak, kami akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis," ujarnya di Twitter, mengutip CNBC International di Jakarta, Senin (17/10/22).

TidakĀ  jelas apakah Musk sedang menyindir atau bukan. Menanggapi tweet tentang langkah tersebut, Musk berkata bahwa kita harus tetap melakukan perbuatan baik.

Baca Juga: Wajah Memerah karena Marah, Elon Musk Bisa Mencak-Mencak ke Karyawan Kalau Tidak Bekerja Jam 9 Malam

Tweet tersebut mengikuti pernyataan dari Musk yang mengatakan bahwa SpaceX tidak dapat melanjutkan mendanai terminal Starlink di Ukraina jika tanpa batas waktu. Sebuah laporan mengatakan perusahaan luar angkasanya telah meminta Pentagon untuk menutupi biaya.

Dalam sebuah surat dari SpaceX ke Pentagon, perusahaan mengatakan bahwa penggunaan Starlink di Ukraina dapat menelan biaya hampir USD400 juta (Rp6,1 triliun) selama 12 bulan ke depan, menurut sebuah laporan oleh CNN. SpaceX telah menandatangani beberapa kontrak dengan pemerintah AS.

Terminal internet Starlink yang disumbangkan SpaceX sangat penting dalam menjaga militer Ukraina tetap online selama perang melawan Rusia, bahkan ketika infrastruktur komunikasi dihancurkan. Sebagaimana diketahui, Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada Februari.

Tampaknya, Musk mengkonfirmasi bahwa SpaceX berencana untuk meninggalkan Ukraina lantaran duta besar Ukraina yang memberi tahu Musk untuk berhenti.

"Kami hanya mengikuti rekomendasinya," kata Musk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: