Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Mesti Waspada, Negara Tetangga Lapor Dihantam Gelombang Baru Infeksi Covid-19

Indonesia Mesti Waspada, Negara Tetangga Lapor Dihantam Gelombang Baru Infeksi Covid-19 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Singapura -

Negara tetangga Indonesia, Singapura, kini tengah dihantam gelombang infeksi baru Covid-19 sub-varian XBB.

Pemerintah setempat pada Sabtu (15/10/2022) mengatakan, kemungkinan wabah itu memuncak pada November dengan rata-rata 15.000 kasus harian.

Baca Juga: Covid-19 Memperberat Target Indonesia Mencapai Negara Maju

meski dihantam gelombang baru, kementerian kesehatan setempat mengeklaim Singapura memiliki kapasitas perawatan kesehatan yang memadai.

XBB sekarang menjadi subvarian utama di SIngapura, terhitung 54 persen dari kasus lokal dari 3 hingga 9 Oktober, Channel News Asia melaporkan. 

Pertama kali terdeteksi pada bulan Agustus, subvarian ini telah ditemukan di lebih dari 17 negara, termasuk Australia, Denmark, India dan Jepang.

“Gelombang saat ini sebagian besar didorong oleh jenis XBB, dan infeksi ulang juga berkontribusi terhadap gelombang tersebut,” Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan pada konferensi pers.

Dia melanjutkan bahwa ini kemungkinan akan menjadi gelombang pendek dan tajam.

Singapura berusaha untuk tidak pernah kembali ke pembatasansebagaimana pada tahap awal pandemi virus corona pada tahun 2020.

Ong mendesak warga Singapura untuk mengambil tanggung jawab pribadi di tengah gelombang infeksi baru.

"Kami memantau gelombang XBB dengan cermat dan dampaknya pada sistem perawatan kesehatan untuk melihat apakah beberapa tindakan ini diperlukan," kata Ong seperti dikutip The Straits Times.

Sementara itu, manula dan orang dengan gangguan kekebalan disarankan untuk terus memakai masker di lingkungan dalam ruangan yang ramai.

Mereka yang sehat didorong untuk bekerja dari rumah jika mereka dapat melakukannya,  “Sedangkan warga yang memiliki gejala seperti flu ringan juga didorong untuk mempertimbangkan konsultasi jarak jauh dengan dokter mereka,” kata Ong.

Per 14 Oktober, Singapura memiliki total 1.997.847 kasus Covid-19 dan 1.641 kematian terkait penyakit tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: