Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segitunya Kepengin Jadi Kaya, Founder Kendaraan Listrik Ini Terbukti Nipu Investor!

Segitunya Kepengin Jadi Kaya, Founder Kendaraan Listrik Ini Terbukti Nipu Investor! Trevor Milton, pendiri Nikola Motor. | Kredit Foto: Twitter/robtfrank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Nikola, Trevor Milton telah diputuskan akan dihukum oleh juri atas dugaan penipuan dalam kasus yang menuduh dia berbohong kepada investor tentang teknologi perusahaan kendaraan listriknya. Untuk diketahui, Nikola adalah perusahaan kendaraan listrik yang ingin menyaingi Tesla.

Namun, juri memutuskan Milton bersalah atas satu tuduhan penipuan sekuritas dan dua tuduhan penipuan kawat setelah berunding selama sekitar lima jam. Milton dibebaskan dari tuduhan tambahan penipuan sekuritas.

Melansir New York Post di Jakarta, Senin (17/10/22) selama persidangan di pengadilan federal di Manhattan, jaksa menggambarkan Milton, sebagai "penipu" yang berusaha menipu investor tentang teknologi pembuat truk bertenaga listrik dan hidrogen mulai November 2019.

Pria berusia 40 tahun ini saat persidangan mengenakan setelan biru dan dasi hijau, ia menggelengkan kepala saat para juri menegaskan vonis mereka. Pengacaranya mengatakan dia akan mengajukan dokumen pengadilan yang menentang putusan tersebut.

Baca Juga: Hendak Hamburkan Rp15 T untuk Pemilu 2024, Miliarder Kripto Ini Akhirnya Putuskan Mundur, Kenapa Ya?

Milton, dari Oakley, Utah, didakwa pada Juli 2021. Pada September 2020, cia meninggalkan Nikola usai sebuah laporan oleh penjual Hindenburg Research menyebut perusahaan itu melakukan penipuan.

Jaksa menuduh Milton menggunakan media sosial dan wawancara di televisi, podcast, dan media cetak untuk membuat klaim palsu dan menyesatkan tentang truk dan teknologi Nikola.

Mereka mengatakan pernyataan Milton yang tidak tepat termasuk bahwa Nikola membangun pickup "Badger" bertenaga listrik dan hidrogen dari bawah ke atas dengan mengembangkan baterai di rumah yang dia tahu dibeli di tempat lain. Ia telah sukses dalam menciptakan "Nikola One" semi-truk yang dia tahu tidak berfungsi.

Selain itu, Milton juga dituduh menipu penjual peternakan Utah yang menerima opsi saham Nikola sebagai bagian dari harga pembelian berdasarkan klaim Milton tentang perusahaan tersebut.

Pembela dan penuntut menyampaikan argumen penutup kepada juri dalam persidangan yang dimulai pada 13 September. Penuntut mengatakan Milton terobsesi dengan harga saham perusahaan dan membuat pernyataan untuk menggelembungkannya beserta kekayaan bersihnya sendiri. Pembela mengatakan jaksa telah mendistorsi pernyataan Milton tentang rencana Nikola untuk mengguncang industri otomotif.

Hukuman untuk Milton ditetapkan pada 27 Januari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: