Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengelolaan UMKM Indonesia Dipandang Sangat Tepat, Ini Pandangan Simon Paris CEO Finastra

Pengelolaan UMKM Indonesia Dipandang Sangat Tepat, Ini Pandangan Simon Paris CEO Finastra Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Strategi Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah dipandang sudah tepat dengan mengedepankan subsidi yang menjadi dasar perbankan untuk menyalurkan trade finance.

CEO Finastra Group Holding Ltd., Simon Paris, berpandangan bahwa ekonomi Indonesia memiliki harapan yang cukup besar terhadap pertumbuhan kinerja segmen UMKM. Terlebih, kontribusi ekonomi UMKM dalam produk domestik bruto mencapai lebih dari 65%.

Baca Juga: Jawab Tantangan Global, Sandiaga Uno Dorong Transformasi Digital di Sektor UMKM

Menurutnya, langkah Pemerintah Indonesia yang mengedepankan subsidi baik dengan skema kredit usaha rakyat, penjaminan kredit, dan lainnya tergolong sudah sangat tepat khususnya dalam mendorong pelaku industri keuangan menyalurkan pembiayaan.

"Jika pemerintah memberi garansi terhadap semua transaksi dari pelaku UMKM, akan lebih banyak perbankan yang menyalurkan trade finance. Terlebih, saat ini sudah mulai banyak marketplace yang mewadahi perdagangan mereka," katanya dalam SOE International Conference #BUMNuntukG20 #SOEInternationalConference di Bali Nusa Dua Conference Center, Senin (17/10/2022), sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Dia berpendapat langkah untuk memperluas keterjangkauan dengan memanfaatkan solusi digital banking juga sudah tergolong tepat. Terlebih, hal ini diikuti pula dengan berbagai program yang menjangkau kelompok masyarakat rentan seperti wanita dan masyarakat di daerah terpencil.

"Pemerintah juga terus mendorong semua pelaku ekonominya untuk mampu menjadi teman seperjalanan bagi para UMKM untuk berkembang dan memberi nilai tambah," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, sebagai bank milik negara, tentunya ekspansi pembiayaan inklusif atau kredit UMKM menjadi salah satu prioritas bagi BNI. Terlebih, BNI telah memiliki ekosistem pengembangan UMKM berbasis digital yang mampu UMKM naik kelas dan Go Global.

Beragam solusi yang BNI miliki mencakup cash management, mobile banking, aktivasi EDC, dan QRIS, serta dukungan peningkatan kapabilitas dan membuka pasar melalui BNI Xpora. BNI pun telah memperlengkapi diri dengan beragam solusi keuangan untuk mendukung operasional UMKM. Berbagai program pengembangan dan pendampingan UMKM akan terus dilaksanakan.

"Sesuai dengan semangat di G20, yakni recover stronger recover together, BNI terus membuka akses pasar dengan menggandeng banyak asosiasi UMKM, e-commerce, hingga komunitas diaspora di luar negeri," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: