Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Ijazah Jokowi dari SMAN 6 Solo Palsu, Teman Satu Angkatan Bongkar Sosok Asli Presiden: Pokoke Ditutupi Pas Mengerjakan

Bantah Ijazah Jokowi dari SMAN 6 Solo Palsu, Teman Satu Angkatan Bongkar Sosok Asli Presiden: Pokoke Ditutupi Pas Mengerjakan Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan menghadapi beragam tudingan, seperti ijazahnya yang disebut palsu. Tak hanya ijazah sarjananya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagian pihak juga meragukan ijazah sekolah menengah Jokowi yang tercatat pernah belajar di SMAN 6 Solo.

Seolah membantah tudingan tersebut, temang-teman sekolah Presiden Jokowi ramai-ramai angkat bicara. Mereka menyampaikan klarifikasi soal keaslian ijazah Jokowi dari SMAN 6 Solo sambil mengenang masa-masa kebersamaan dengan sang presiden sewaktu masih sekolah.

Baca Juga: Jokowi Kena Isu Ijazah Palsu, Kaesang Ikutan Unggah Foto Wisuda: Saya Upload Juga Biar Samaan

"Orangnya memang pendiam dan kalem tapi pintar. Bahkan saat kelas 3 menjadi juara umum pararel jurusan IPA," ujar teman satu kelas Jokowi, Prawoto (62) saat ditemui, Senin (17/10/2022).

Menurutnya, dulu setelah pelajaran olahraga yang lain pada jajan tapi Jokowi tidak mau. Beliau memilih duduk sambil membuka-buka buku.

"Beliau itu sangat sederhana. Jika teman-temannya yang lain pada jajan, beliau memilih membaca buku," katanya.

Prawoto menceritakan, kalau pas ulangan beliau tidak menyontek atau memberikan contekan. Saat mengerjakan selalu ditutup pakai tangan agar tidak dicontek. 

"Beliau tidak mau nyontek, pokoke ditutupi pas mengerjakan. Ditiruni enggak boleh langsung digajul waktu itu, Pak Jokowi masih ingat itu waktu kita dipanggil ke istana," kenang dia.

Baca Juga: Jawab Tudingan Ijazah Palsu dengan Cara Berkelas, Jokowi Bertemu Rekan Seangkatan di UGM

Mahmud Nurwindu (62) merupakan teman satu kelas Jokowi sejak dari kelas satu hingga kelas tiga. Bahkan pernah satu bangku saat kelas satu.

"Pak Jokowi memang juara satu sejak kelas satu, dua, dan tiga. Pas kelulusan juara umum IPA, memang pandai, beliau tidak mau kalau sebelahnya itu nyontek," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: