Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokoh Katolik dalam Piagam Anies 'Bapak Toleransi Beragama' Ngaku Namanya Dicatut, Guntur Romli: Waduh Gelar Palsu Nih

Tokoh Katolik dalam Piagam Anies 'Bapak Toleransi Beragama' Ngaku Namanya Dicatut, Guntur Romli: Waduh Gelar Palsu Nih Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beredar di jejaring media sosial foto piagam penghargaan Anies Baswedan sebagai "Bapak Toleransi Beragama" yang diklaim diberikan oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (Forsai) tertanggal 16 Oktober 2022. Disebutkan juga tokoh-tokoh perwakilan agama yang menandatangani piagam penghargaan tersebut.

Kendati demikian salah satu tokoh agama yang nama dan tanda tanganya tercantum dalam piagam penganugerahan Anies tersebut malah melayangkan protes.

Baca Juga: Gus Romli Cibir Piagam Anies Bapak Toleransi Agama, Relawannya Langsung Pasang Badan

Pasalnya tokoh umat Katolik, Christoforus Rea yang nama dan tanda tangannya ditempel di piagam mengaku dirinya tak pernah menandatangani atau datang ke acara penganugerahan tersebut.

"Bapak Christoforus Rea (Tokoh Ummat Katolik) namanya dicatut untuk gelar 'Bapak Toleransi Beragama' untuk Anies Baswedan," tulis politikus PSI, Guntur Romli yang mengunggah penganugerahan untuk Anies Baswedan.

"Dia [Christoforus Rea] merasa tidak hadir dan tidak tanda tangan. Gelar palsu untuk piagam palsu untuk orang yg penuh kepalsuan," tambahnya.

Guntur Romli melalui akun Twitternya juga menunjukkan surat keberatan yang dilayangkan oleh Christoforus Rea.

Baca Juga: Piagam Anies 'Bapak Toleransi Beragama' Tersebar, Guntur Romli: Gelar dari Tokoh Kelompok Radikal yang Dibubarkan Negara

Pada surat tersebut terlihat atas nama Christoforus Rea anggota FKUB Jakarta Pusat dari Perwakilan Majelis Agama Katolik menyatakan keberatan.

"Saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat Katolik pada piagam penganugerahan kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bapak Tolerensi Beragama," tulisan dalam surat keberatan Christoforus Rea. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: