Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran Jadi Mimpi Buruk Baru buat Ukraina, Rusia Masih Bikin NATO Harus Kerja Ekstra Keras

Iran Jadi Mimpi Buruk Baru buat Ukraina, Rusia Masih Bikin NATO Harus Kerja Ekstra Keras Kredit Foto: Reuters/Johanna Geron
Warta Ekonomi, Brussels -

NATO akan mengirimkan sistem pertahanan udara ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang untuk membantu negara itu mempertahankan diri terhadap pesawat tak berawak, termasuk yang berasal dari Iran, yang digunakan Rusia untuk menargetkan infrastruktur penting, kata sekretaris jenderal aliansi itu, Selasa (18/10/2022).

Ukraina mengatakan serangan oleh kawanan drone telah menghancurkan hampir sepertiga dari pembangkit listriknya selama seminggu terakhir setelah Rusia meningkatkan serangannya terhadap infrastruktur yang jauh dari garis depan setelah mengalami serangkaian kemunduran militer di tangan pasukan Ukraina.

Baca Juga: Langkah Iran Dijamin Bikin Amerika Murka, Rusia Cuma Bisa Senyum-senyum Bangga

Berbicara pada konferensi keamanan di Berlin, kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan jawaban atas serangan itu adalah agar sekutu meningkatkan pengiriman sistem pertahanan udara mereka.

“Hal terpenting yang dapat kami lakukan adalah memenuhi apa yang telah dijanjikan oleh sekutu, untuk meningkatkan dan memberikan lebih banyak lagi sistem pertahanan udara,” katanya.

"NATO dalam beberapa hari mendatang akan mengirimkan sistem kontra-drone untuk melawan ancaman spesifik drone, termasuk yang berasal dari Iran," tambah Stoltenberg.

Para pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Teheran telah berjanji untuk memasok Rusia, yang upaya militernya di Ukraina terhambat oleh sanksi Barat, dengan rudal serta lebih banyak pesawat tak berawak.

"Tidak ada negara yang harus mendukung perang ilegal Rusia melawan Ukraina," kata Stoltenberg.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: