Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto diisengin video hoaks yang menyebutnya mundur sebagai capres. Partai Gerindra dengan tegas langsung membantah video tersebut.
Bagi Gerindra, Prabowo maju sebagai capres dalam Pilpres 2024 sudah harga mati.
Video hoaks itu pertama kali muncul di YouTube, diupload oleh kanal RADAR BERITA, kemudian banyak di-share di media sosial.
Video ini diberi judul: Mengejutkan! Prabowo Mundur dari Jabatannya!! Tak Ingin Terjerumus ke Jalan Busuk Jokowi. Di-posting sejak tanggal 12 Oktober.
Video berdurasi 9 menit 55 detik itu, dicurigai sebagai editan berisi pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang sudah dipotong-potong.
Baca Juga: Gerindra Pasti Dukung Prabowo Subianto, Pengamat: Cawapresnya Gak Mungkin Sandiaga Uno!
Di video itu, Muzani menyebut Prabowo mengundurkan diri sebagai menteri dan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra. Padahal, jabatan Prabowo di Gerindra adalah sebagai Ketua Umum.
Setelah ditelusuri, ternyata video itu diambil dari pernyataan Muzani saat menyampaikan status Edhy Prabowo di Partai Gerindra usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus suap izin ekspor benih lobster.
Edhy saat itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan dan juga Waketum Partai Gerindra.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bisa Kena Black Campaign, Ini yang Diwanti-wanti Pengamat
Video Muzani setahun lalu itu, sama persis dengan yang diunggah kanal RADAR BERITA. Mulai kemeja yang dikenakan Muzani hingga isi pernyataannya.
Hanya saja, di video yang telah diedit itu, nama Edhy dihapus. Sehingga yang diperdengarkan ke video hanya nama Prabowo.
Meskipun banyak kejanggalan, ternyata video hoaks itu mendapat atensi cukup besar juga dari warganet.
Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah oleh kanal YouTube RADAR BERITA itu sudah 37 ribu kali ditonton.
Bahkan, di kolom komentar, banyak warganet yang percaya terkait mundurnya Prabowo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buru-buru mengklarifikasi. Menurutnya, video tersebut tidak benar alias hoaks.
Ia menegaskan, Partai Gerindra selalu berjuang untuk memenangkan bosnya itu, menjadi presiden di Pemilu 2024 nanti.
"Pak Prabowo menerima mandat penuh dari seluruh pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty