Tersandung 'Tanda Tangan Palsu', Romli Bongkar Tokoh yang Beri Penghargaan ke Anies Baswedan: Gelar Toleransi dari Kelompok Radikal
Pemberian penganugerahan gelar 'Bapak Toleransi Beragama' untuk Anies Baswedan kini menuai polemik usai munculnya dugaan pemalsuan tanda tangan tokoh Katolik Christoforus Rea. Nama Christoforus Rea memang tercantum dalam piagam yang diberikan oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (Forsai) tersebut.
Nama Christoforus Rea tercantum dalam piagam yang menandatangani dan membubuhkan namanya di piagam tersebut. Kendati demikian, Christoforus Rea melemparkan surat keberatan karena dia tak pernah menandatangani piagam 'Bapak Toleransi Beragama' pada Anies Baswedan.
"Saya menyatakan keberatan dalam tulisan dan tanda tangan sebagai tokoh umat Katolik pada piagam penganugerahan kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bapak Tolerensi Beragama," tulisan dalam surat keberatan Christoforus Rea.
"Saya tidak hadir dalam acara penganugerahan tersebut dan saya juga tidak menandatangi piagam tersebut," tulisnya.
Terkait hal ini, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyebutkan bahwa tokoh lain yang tanda tangannya berada di piagam tersebut merupakan orang-orang dekat FPI. Dia membeberkan bahwa Pendeta Shepard Supit yang ikut tanda tangan di pemberian gelar pada Anies memang dari dulu dekat dengan FPI.
"Bahkan di Miliad FPI yang bertajuk 'NKRI Bersyariah' dia juga hadir," ungkap Guntur Romli dalam akun Twitternya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: