- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Satgas BUMN Jatim dan Pangdam V Brawijaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Malang
Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Malang, di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan mulai mendapatkan perhatian dari perusahaan milik negara (BUMN) yang berada di Jawa Timur.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, yang mewakili Satgas Bencana BUMN mengungkapkan, BUMN di Jatim mendapatkan arahan Menteri BUMN agar segera membantu korban bencana yang terjadi di Jatim, seperti juga yang terjadi saat bencana Gunung Semeru lalu. Tidak hanya itu, kata Didik sapaannya, pihaknya juga menggandeng Pangdam V Brawijaya dalam penyaluran bantuan pada warga yang terdampak banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Gus Halim Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana Alam di Sejumlah Wilayah Indonesia
Didik mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan BUMN yang sangat tanggap dan cepat memberikan bantuan. Ada 29 BUMN yang memiliki kantor pusat atau perwakilan kantor di wilayah Provinsi Jawa Timur, di antaranya Petrokimia Gresik, Perum Jasa Tirta I, PLN, dan Telkom.
"Pada tahap pertama ini setelah rapat dipimpin Pak Dwi Satriyo, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, kami mengirim bantuan sebanyak 1.500 paket sembako kepada korban banjir yang ada di Malang. Berikutnya, kami juga akan mengirim bantuan ke Blitar dan Trenggalek," terang Didik di Surabaya, Rabu (19/10/2022).
Dia melanjutkan, "Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dari BUMN yang ada di Jatim. Kami juga sudah komunikasikan kepada PLN dan siap untuk melakukan upaya pemulihan jaringan listrik yang sampai tadi pagi kami tinjau bersama Pak Pangdam dan Pak Bupati masih dalam keadaan mati, akan sangat membantu warga."
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen Nurchahyanto, mengatakan bahwa pihaknya dan BUMN Jatim juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga. BUMN Jatim menyerahkan sembako sebanyak 1.500 paket yang diterima secara simbolis Bupati Malang H Sanusi dan salah satu warga.
"Kami meninjau langsung ke lokasi banjir bandang yang terjadi di Desa Sitiarjo ini. Saat kami menerima informasi ada bencana ini, kami dari TNI AD langsung turun ke lapangan. Sampai sekarang kami kerahkan 4 SSK pasukan, 10 kendaraan, dan peralatan lainnya," ujar Nurchahyanto.
Menurutnya, TNI AD berkewajiban membantu memulihkan, membersihkan rumah warga, dan membersihkan sarana dan prasarana umum yang terkena dampak banjir bandang, hingga menjadi normal kembali.
"Tugas kami membantu Pemkab Malang untuk mengevaukasi warga, membantu pengiriman logistik dari titik logistik hingga didistribusikan ke warga. Kami telah mendengar laporan jika sekarang situasi sudah terkendali. Saya cek langsung dan sekarang memang sedang proses pemulihan," beber Nurchahyanto.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Salurkan Bantuan Kepada Nelayan
Di sisi lain, Bupati Malang, H Sanusi, menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Malang telah mengerahkan sebanyak tujuh alat berat yang dikirim ke wilayah yang terkena dampak banjir. Salah satunya ada di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
"Kami juga telah dirikan dapur umum, mengirim beras masing-masing kecamatan satu ton, air minum kemasan botol tiap kecamatan seribu botol, matras dan selimut. Nanti akan dievaluasi apa kekurangannya. Pemkab juga akan mengirim mobil damkar untuk membersihkan lumpur bila kondisi cuaca sudah memungkinkan," pungkas Sanusi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum