Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pimpinan PPP Apresiasi Jenderal Dudung Bangun Wawasan Kebangsaan di Kalangan Santri

Pimpinan PPP Apresiasi Jenderal Dudung Bangun Wawasan Kebangsaan di Kalangan Santri Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sosok Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dinilai sebagai jelmaan Jenderal Sudirman masa kini. Sebab, Dudung dianggap dekat dengan semua kalangan, baik ulama, ustaz, santri dan masyarakat biasa.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Syamsulrizal, memberikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Menurutnya, Dudung terus berupaya membangkitkan semangat nasionalisme dan membangun wawasan kebangsaan kepada masayarakat, termasuk para santri. Hal itu dapat dilihat dari kunjugan Dudung ke sejumlah pesantren.

Baca Juga: PERSIS Apresiasi Kedekatan Jenderal Dudung dengan Pesantren Tebuireng

"Kami bersyukur Pak Dudung berkenan hadir di pesantren untuk menberikan semangat kebangsaan dan membangun wawasan kebangsaan. Ini adalah sifat dari Jenderal Sudirman sejati," ujar Syamsulrizal, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10/2022).

Menurut Syamsulrizal, hal yang dilakukan Jenderal Dudung kepada santri menunjukkan bahwa jenderal bintang empat ini memahami betul tentang sejarah peranan santri dalam kemerdekaan Indonesia. Dengan begitu, wajar jika Dudung memberikan perhatian serius kepada pesantren dan santri dalam merawat dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

"Namun, dalam persatuan dan kesatuan Indonesia kita tidak mengedepankan soal agama. Begitu juga soal toleransi dalam menyusun pembukaan UU 45," katanya.

Lebih lanjut, Syamsulrizal menambahkan bahwa kehadiran Dudung ke pesantren dan menemui ulama dan santri bukan berarti dia tidak menghormati yang lain. Sebagai pimpinan TNI, Dudung juga pasti memikirkan dan menghormati yang lain karena negara ini terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: