Pimpin Sidang Pleno MWA, Hadi Tjahjanto Tetapkan Calon Rektor UNS Periode 2023-2028
Situasi dan kondisi yang dihadapi perguruan tinggi di Indonesia tidak selalu sama dari masa ke masa. Saat ini dan di waktu mendatang, perguruan tinggi di Indonesia harus mampu bersaing tak hanya dalam skala lokal dan nasional tetapi juga global. Untuk menghadapi situasi dan kondisi tersebut diperlukan kepemimpinan akademik yang efektif, yaitu kepemimpinan perguruan tinggi yang mampu mengantisipasi kondisi internal dan eksternal yang dinamis serta penuh tantangan.
Demikian disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, yang juga selaku Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) saat memimpin Sidang Pleno MWA Penyaringan 8 Bakal Calon Rektor menjadi 3 Calon Rektor UNS untuk Periode Tahun 2023-2028 yang berlangsung di Gedung dr. Prakoso, Kantor Pusat UNS, pada Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Gaet Inggris, Ridwan Kamil Siap Hadirkan Universitas Kelas Dunia di Jabar
Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa ini merupakan hari bersejarah, karena akan dilaksanakan tahapan pemilihan Rektor UNS masa bakti 2023-2028.
"Hari ini bersejarah bagi MWA, karena untuk pertama kalinya akan melaksanakan kewenangan dalam memilih Rektor sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2020," ujar Hadi, mengutip dari siaran resminya, Jumat (21/10/2022).
Ia juga mengatakan, pleno kali ini mengusung agenda penetapan Bakal Calon Rektor menjadi Calon Rektor yang merupakan tahap penting karena akan menetapkan tiga putra-putri terbaik UNS untuk melanjutkan kontestasi dalam tahap selanjutnya.
"Saya meyakini integritas setiap anggota MWA, yang berkomitmen pada peraturan perundang-undangan dan peraturan internal yang menyangkut pemilihan Rektor. Oleh sebab itu, dalam tahap penetapan hari ini, kita semua akan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab," ungkapnya.
Kepada para peserta sidang, Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa pemilihan Rektor sebagai bagian sirkulasi kepemimpinan adalah proses yang wajar dan alamiah. "Ini merupakan siklus yang harus diterima sebagai keniscayaan dan dengan keyakinan bahwa dalam masa-masa mendatang UNS akan mencapai prestasi yang semakin baik dengan kepemimpinan yang baru," tuturnya.
"Besarnya animo publik, khususnya keluarga besar UNS, menunjukkan adanya dukungan besar untuk berdemokrasi. Oleh sebab itu, layak dan patut kiranya, MWA memelopori pelaksanaan tahapan pemilihan Rektor dengan santun, penuh keadaban, dan mematuhi aturan hukum yang berlaku," pesan Hadi Tjahjanto.
Sebagai informasi, sebelumnya MWA sudah menyetujui delapan Bakal Calon Rektor UNS. Setelah melalui berbagai tahapan dan hasil perhitungan suara pada Sidang Pleno yang dihadiri oleh semua anggota MWA, ditetapkan tiga besar Calon Rektor UNS, yaitu Prof. Dr.rer.nat., Sajidan, M.Si; Prof. Dr., I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M.; serta Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. Nantinya para calon Rektor UNS ini akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya dalam panel dua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: