Miliarder AS Marah Besar Pada The Fed: Orang Kaya Kehilangan Kekayaan Tetap Kaya, Tapi Orang Miskin?
Bagi investor, suku bunga yang lebih tinggi juga membebani saham, yang berarti beberapa tahun ke depan kemungkinan tidak akan sebaik pasar bull pada tahun 2020 dan 2021.
Sternlicht percaya bahwa Fed mendasarkan keputusannya untuk menaikkan suku bunga pada data inflasi yang tertinggal, padahal seharusnya melihat statistik "real-time" dan berbicara dengan para eksekutif di lapangan.
Miliarder pendiri Starwood Property Trust yang memiliki sekitar 250.000 properti residensial di seluruh negeri merasakan dampaknya. Ia mengatakan bahwa harga sewa melambat, tetapi indeks harga konsumen (CPI) masih memperhitungkan kenaikan harga sewa yang terjadi lebih dari enam bulan lalu.
Sternlicht percaya The Fed harus menghentikan kenaikan suku bunga dan menunggu efeknya bekerja melalui ekonomi sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Ketika ditanya mengapa dia yakin The Fed tidak melihat lebih banyak data real-time, dan fokus pada kenaikan suku bunga, Sternlicht memberikan tanggapan yang tajam.
"Saya pikir mungkin mereka tidak siap untuk tugas itu," katanya. “Mungkin mereka tidak cukup pintar untuk memahami dampak dari tindakan mereka. Ini seperti, dan saya tidak bercanda di sini, narapidana yang menjalankan rumah sakit jiwa. Saya pikir mereka hanya salah."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami