Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Isu Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Retak, Loyalis Megawati Bawa Anies Baswedan: Masyarakat Tahu...

Isu Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Retak, Loyalis Megawati Bawa Anies Baswedan: Masyarakat Tahu... Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut buka suara menanggapi isu akan retaknya hubungan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Surya Paloh.

Isu tersebut muncul lantaran sebuah video viral yang menunjukkan Jokowi seperti tidak menyambut pelukan Paloh ketika keduanya hadir di puncak perayaan HUT ke-58 Golkar.

Baca Juga: SMRC: Satu Setengah Tahun Terakhir Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Menguat, Prabowo Subianto Melemah!

Menurut Hasto, Surya Paloh dan Anies Baswedan saja yang sudah akrab dan sering memberikan gesture berpelukan untuk menunjukkan hal tersebut.

"Rakyat juga tahu yang akrab itu, kan, antara Pak Surya Paloh dengan Pak Anies,” ujar Hasto melalui keterangan persnya, Minggu (23/10). 

Toh, menurut dosen di Universitas Pertahanan (Unhan) itu, hanya Paloh dan Anies yang sebenarnya suka berpelukan, tetapi Jokowi tidak terlalu berkenan dengan kegiatan itu. 

“Setahu saya yang suka peluk itu, kan, Pak Surya Paloh dengan Pak Anies. Kalau dengan Pak Jokowi, beliau menunjukkan seperti itu ya,” imbuh Hasto.

Baca Juga: Kinerja Anies Baswedan di Jakarta Bikin Ketar-ketir Kandidat Lain, Anak Buah Mas AHY: Tidak Bisa Sendirian Menangkan Pertarungan!

Sementara itu, Pengamat politik Ujang Komarudin menilai hubungan Presiden Jokowi dan Surya Paloh saat ini terlihat kurang baik. 

"Kelihatannya ada hubungan kurang bagus antara Jokowi dan Surya Paloh," ucap dia saat dihubungi, Sabtu (22/10).

Namun, kata Ujang, renggangnya hubungan Jokowi dengan Paloh yang sempat memiliki hubungan mesra menjadi realitas politik.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ada Pergerakan Eksternal yang Terorkestrasi Terkait Dukungan ke Ganjar Pranowo: Menekan Megawati dan PDIP!

"Dalam politik itu biasa saja. Kadang harus berteman, kadang harus berkompetisi," ungkap dosen di Universitas Al-Azhar, Jakarta itu. 

Ujang menduga renggangnya hubungan Jokowi-Paloh tidak lepas dari langkah NasDem yang mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Offside Dianggap Langkahi Megawati, Hasto: Ganjar Menghadap Besok

"Saya melihat saat ini pascadeklarasi NasDem mencapreskan Anies, di situ hubungan Jokowi dengan Paloh tidak baik-baik saja," pungkas Ujang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: