Dede Budhyarto Diduga Pelesetkan Kata Khilafah, Politikus Demokrat Ancam Tempuh Jalur Hukum: Jangan Anggap Sepele Bung!
Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil M, merespons cuitan Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto, yang dinilainya telah melakukan penistaan. Hasbil menyoroti kata "khilafuck" yang diduga merupakan pelesetan dari khilafah.
"Saya fokus ke penistaan yang telah anda lakukan. Anda sudah keterlaluan bagi saya. Jika anda tidak minta maaf, maka saya pribadi akan tempuh jalur hukum. Jgn anggap sepele bung, kadang manusia bisa jatuh sejatuhnya dikarenakan kesombongannya. Sy tunggu permintaan maaf anda!" cuit @Hasbil_Lbs.
Tak hanya Hasbil, sejumlah warganet juga mempertanyakan kapasitas Dede sebagai komisaris. Mereka menilai Dede hanya sibuk menebar kata-kata umpatan.
"Orang macem gini, jdi komisaris. Kerjaannya apa, kecuali umpatan dan kata2 tak senonoh? Boleh benci atau tdk sepakat dgn sistem khilafah tapi gunakan argumen yg mamadai," beber Muslik*
Warganet lainnya menilai Komisaris Independen PT Pelni itu jualan radikalisme dan khalifah. Ia pun disarankan untuk mengurusi saja BUMN dengan benar.
"Sedikit2 jualan Radikalisme, Khalifah. Giliran rame ngeles. Urus itu BUMN yang benar. Biar tidak bangkrut mulu," tulis @Ameerant*
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: