Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditegur Loyalis Megawati, Ganjar Pranowo Tak Gentar, Tetap Nyatakan Siap Jadi Next Jokowi!

Ditegur Loyalis Megawati, Ganjar Pranowo Tak Gentar, Tetap Nyatakan Siap Jadi Next Jokowi! Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dirinya tetap siap menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikannya setelah mendapat teguran dari PDI Perjuangan terkait dengan hal tersebut beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Teguran, Tanda Hubungan Jokowi dan Megawati Memanas: Ada Upaya Melucuti...

Dirinya seperti tak kapok maupun gentar walau telah mendapatkan teguran secara lisan tersebut.

Walau begitu, kali ini dirinya sedikit berbeda, dirinya siap asalkan itu merupakan keputusan dari Megawati Soekarnoputri.

"Saya orang diklat, semua kader mesti siap apapun, tapi keputusan ada di ketua umum dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," ujar Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Sebagai kader PDIP dan kepala daerah, ia sepakat fokus saat ini adalah memprioritaskan masyarakat.

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Lewat, Ganjar Pranowo Tak Kuat, Anies Baswedan Emang Rajanya di Media Sosial!

Hal tersebut termasuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam menekan inflasi.

"Maka ketika di antara situasi seperti ini ada statement yang saya sampaikan kemudian  menjadi diskursus di publik dan ya lumayan rame begitu, kami mendapatkan peringatan dan kami sebagai kader kita terima," ujar Ganjar.

Baca Juga: Tanpa Rem Bawahannya Getol Kritik Anies Baswedan, Anak Buah Jokowi Diminta Turun Tangan: Mohon...

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan, partainya dibangun dengan cita-cita dan rekam jejak sejarah yang besar. Sehingga seluruh kader harus berdisiplin, termasuk Ganjar.

Baca Juga: Dinilai Dapat Dukungan Radikalis hingga Intoleran, NasDem Bela Anies Baswedan: Mana Buktinya?

"Partai tidak digerakkan oleh ambisi orang per orang, tetapi partai menyatukan diri pada kepentingan kolektif untuk rakyat, bangsa, dan negara Indonesia," kata Hasto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: