Jawab Tudingan Intoleran, NasDem: Buktinya Apa? Selama Era Anies, 33 Gereja di Jakarta Diberi Izin
Partai NasDem menanggapi tudingan kepada calon presiden (capres) yang diusungnya, yaitu Anies Baswedan, yang disebut intoleran.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, politik kompor tak berlaku lagi saat ini. Hermawi mengatakan, informasi yang beredar tersebut merupakan hal salah dan hoaks.
Baca Juga: Jokowi Kecewa NasDem Usung Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Nggak Baiklah Menohok Kawan dari Belakang
"Sekarang, misalkan Anies dituduh intoleran, buktinya apa? Selama masa Anies memerintah di Jakarta ada 33 gereja diberi izin, begitu juga rumah ibadah lain," ucap dia di Amaris Hotel Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (23/10).
Menurut Hermawi, informasi yang menyebut Anies intoleran merupakan upaya politik kompor. "Saya mengira upaya-upaya pengomporan atau politik kompor sudah tidak laku," ungkapnya.
Hermawi menjelaskan informasi yang seperti itu malah tak akan membuat masyarakat menjadi smart voter. "Kami punya tugas memberikan edukasi politik yang sehat untuk masyarakat," kata dia.
Adapun NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024. Meski, sampai saat ini belum ditentukan siapa yang akan menjadi cawapresnya.
Baca Juga: AHY Gagal Dampingi Anies Baswedan, Demokrat Diminta Berjiwa Besar
Sementara itu, PSI telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gerindra memutuskan Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum