Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Hari Santri Nasional, Fraksi PKS DPR Konsisten Gelar Program Lomba Baca Kitab Kuning Edisi ke-6

Peringati Hari Santri Nasional, Fraksi PKS DPR Konsisten Gelar Program Lomba Baca Kitab Kuning Edisi ke-6 Kredit Foto: Partai Keadilan Sejahtera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi PKS DPR RI kembali menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) edisi ke-6 Tahun 2022. Acara yang digelar rutin dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional ini diawali dengan Webinar Nasional dengan tema "Membumikan Kitab Kuning Sebagai Khazanah Intelektual Keislaman dan Kebangsaan" pada Selasa 25 Oktober 2022.

Acara dibuka oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dengan Keynote Speech Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan.

Tampil sebagai narasumber Prof. Dr. KH. Rochmad Wahab (Rektor UNY 2009-2017, Ketua Tanfidliyah PWNU DIY 2011-2016), KH. Fahmi Amrullah Hadzik (Pengasuh Pesantren Al-Masruriyah Tebuireng Jombang, Cucu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari) dan Dr. KH. Muslih Abdul Karim, MA (Ketua Umum MAPADI, Alumni Pesantren Langitan).

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan mengapresiasi program terobosan Fraksi PKS DPR ini sebagai pioner dan partai politik pertama yang membawa kitab kuning masuk parlemen.

Melalui lomba ini PKS berharap dapat mengimplementasikan konsep Islam rahmatan lilalamin sehingga antara identitas keagamaan dan kebangsaan bisa saling mengokohkan di negara kita tercinta.

Sebelumya, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, dalam  sambutannya mengatakan bahwa Lomba Baca Kitab Kuning adalah salah satu upaya PKS untuk melestarikan nilai-nilai dan khasanah keilmuan Islam sekaligus menyambungkan mata rantai sejarah peran ulama dan santri bagi NKRI.

"Pemilihan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri yang bertepatan dengan Resolusi Jihad Hadratus Syaikh Kyai Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdhatul Ulama, menunjukkan bahwa santri dan panutan mereka yaitu para kyai dan ulama adalah tulang punggung NKRI sejak masa perjuangan kemerdekaan. Peran sejarah ini harus dijaga dan dilanjutkan sampai kapanpun," ungkap Jazuli.

Anggota DPR Dapil Banten ini juga menjelaskan bahwa LBKK Fraksi PKS dimaksudkan untuk mengembangkan literasi Bahasa Arab sebagai bahasa al-Quran dan bahasa dunia di kalangan generasi muda.

"Mempelajari Bahasa Arab merupakan salah satu syarat bagi seseorang untuk mengetahui dan mempelajari nilai-nilai Islam secara otentik. Al-Quran dan Hadits pakai Bahasa Arab, Kitab-Kitab Rujukan dari para Ulama dunia juga menggunakan Bahasa Arab," terangnya.

Apresiasi Konsistensi PKS Muliakan Ulama dan Santri Lewat LBKK

Sementara itu seluruh narasumber mengapresiasi komitemen dan konsistensi Fraksi PKS dalam mengisi Hari Santri Nasional dengan menyelenggarakan Lomba Baca Kitab Kuning setiap tahun.

Prof. Dr. Rochmad Wahab berharap Fraksi PKS terus istiqomah menyelenggarakan LBKK setiap tahunnya karena sangat positif memotivasi santri untuk mendalami karya-karya ulama besar dan menjaga aqidah ahlus sunnah wal jamaah.

Dr. KH. Muslih Abdul Karim menyatakan peran pesantren sangat besar dalam membentuk karakter santri melalui pengajaran kitab kuning. Dengan demikian pesantren ikut membentengi agenda-agenda bangsa.

Sementara KH. Fahmi Amrullah Hadzik menekankan salah satu pesan penting dari khazanah kitab kuning yaitu sesama umat Islam untuk menghargai perbedaan dan menjaga silaturahim. Menurut Gus Fahmi hanya dengan itulah kemulian islam atau izzul islam wal muslimin bisa tercapai.

Hadiah Utama Umroh

LBKK ke-6 Fraksi PKS DPR ini mulai dibuka pendaftaran pada 1-19 November 2022. Babak Penyisihan digelar di Kantor DPW PKS Tiap Provinsi pada 20 November-4 Desember 2022.

Pemenang Tingkat Provinsi berhak mengikuti Babak Final yang akan dilaksanakan di Gedung DPR RI pada 13 Desember 2022. Adapun Kitab dibaca adalah Kitab Fathul Mu'in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin AlMalibari.

LBKK ke-6 Fraksi PKS DPR ini memperebutkan hadiah:

  1. Juara 1 Umroh atau Rp. 35 juta 
  2. Juara 2 Rp. 30 juta
  3. Juara 3 Rp. 25 juta
  4. Harapan 1 Rp. 20 juta
  5. Harapan 2 Rp. 15 juta
  6. Harapan 3 Rp. 10 juta

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: