Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah tiga tahun menjalankan amanah sebagai Menteri BUMN pada 23 Oktober 2022. Erick dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019 untuk membenahi kondisi perusahaan pelat merah.
"Tiga tahun sudah saya mendapat amanah memimpin BUMN, time flies, orang bilang waktu berjalan cepat, tapi ada juga yang bilang ke saya semua terasa cepat karena Bapak sibuk kerja, tapi buat saya waktu memang bergerak cepat karena kerja belum sempurna," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Pengamat Puji 3 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, Gaspol Transformasi BUMN
Erick tak menampik jika memiliki keterbatasan waktu dalam membenahi BUMN, namun mimpinya untuk perbaikan BUMN tidak terbatas. Sejak masuk ke BUMN, mantan Presiden Inter Milan itu bermimpi menjadikan kementerian ini sebagai lokomotif transformasi perusahaan-perusahaan BUMN.
"Saya bermimpi BUMN kita, aset bangsa yang luar biasa ini menjadi penggerak ekonomi yang bisa diandalkan dan bermanfaat nyata buat rakyat. Selama tiga tahun begitu banyak program-program sudah dijalankan, saya sendiri sulit mengingat apa yang sudah dicapai, tapi saya selalu hafal apa yang belum selesai," lanjutnya.
Baca Juga: BUMN Harus Manfaatkan Momentum Tren Digitalisasi
Erick menyebut seluruh keberhasilan yang dicapai adalah berkat kerja keras semua pihak. Ia mengaku bersyukur didukung oleh orang-orang hebat, mulai dari seorang presiden yang hebat, para kolega di pemerintahan banyak yang hebat, tim kerja yang hebat, para wakil menteri deputi dan BOD juga yang tak kalah hebat, serta seluruh pekerja BUMN yang ulet dan tangguh di garis terdepan.
Tak lupa, Erick juga menyebut peran keluarga sebagai vitamin yang hebat dan rakyat sebagai motivator sekaligus kolaborator terhebat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas