Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Seperti AHY, Ahmad Heryawan Cuma Jago Kandang, Berduet Sama Anies Baswedan Gak Bakalan Nendang!

Tak Seperti AHY, Ahmad Heryawan Cuma Jago Kandang, Berduet Sama Anies Baswedan Gak Bakalan Nendang! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan Anies Baswedan tak akan mendapatkan keuntungan jika berduet dengan Ahmad Heryawan.

Menurutnya tokoh tersebut tak memiliki daya suara yang kuat dan hanya berkutat pada basis suara di Jawa Barat.

Baca Juga: Walau Suara dan Kinerja Diadukan, Ganjar Pranowo Tetap Mengalahkan Anies Baswedan

“Kurang nendang. Jangkauan Aher hanya di Jawa Barat. Sedangkan wilayah ini kan memang jadi basis pemilih Anies. Aher tidak akan terlampau menambah daya elektoral Anies. Jadi saya yakin pilihan ini kurang nendang,” kata Emrus kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, kalau mau menyodorkan nama, lebih tepat adalah Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri ataupun Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi. Dua nama ini, kat­anya, suaranya lebih menasional. Keduanya mewakili Indonesia di luar Pulau Jawa. Aboe Bakar dari Kalimantan, dan Habib Salim dari Indonesia Timur.

“Selain itu, Aboe Bakar dan Salim Segaf keduanya berlatar legislatif. Bisa melengkapi Anies yang berlatar eksekutif. Komunikasi dengan parlemen nantinya akan lebih mudah,” tutur Emrus.

Sekadar informasi, nama Aher yang diajukan PKS sebagai cawapres Anies elektabilitasnya masih karam. Dalam catatan, di survei KedaiKOPI yang rilis 9 Februari 2022, Aher muncul dalam pertanyaan tertutup tokoh yang berlaga dalam Pilpres 2024. Elektabilitas Aher hanya 1,3 persen.

Baca Juga: Beres Konsolidasi, Demokrat, NasDem dan PKS Siap Berkoalisi: Duet Anies Baswedan dan AHY Sudah Final

Serupa, survei lembaga Parameter Politik Indonesia pertengahan 2021, elektabilitas Aher hanya 0,1 persen. Sementara di surbei Indikator Politik Indonesia (IPO) pada 10-22 Maret 2021. Aher hanya meraih elektabilitas 2,3 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: