Lingkar Kekuasaan Jokowi Mendominasi Capres 2024, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Anies Baswedan Dibutuhkan!
Angin segar menyapa Anies Baswedan di beberapa momen politik yang dia alami beberapa waktu terakhir ini, salah satunya adalah kesiapan Anies untuk maju di Pilpres disambut baik oleh beberapa partai yang akan mengusungnya dan yang paling pertama melakukan itu adalah NasDem.
Meski demikian, Anies Baswedan dinilai dalam posisi sulit mengingat dirinya “dikeroyok” oleh kandidat capres yang berada dalam lingkar kekuasaan Jokowi, sebut saja Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum lagi klaster turunan seperti Erick Thohir, Puan Maharani, Sandiaga Uno, dll.
Belum lagi kabar persaingan partai calon pengusung yakni PKS dan Demokrat yang dikabarkan bersaing soal posisi Cawapres. Kondisi ini dinilai masih rentan terhadap kesolidan partai dalam mengusung Anies Baswedan. Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mengungkapkan seharusnya partai-partai menurunkan egonya masing-masing dan memikirkan kepentingan yang jauh lebih luas soal peluang kemenangan.
“Harusnya mereka sudah mencapai sebuah kesepakatan, tidak kondisional. Katakanlah Aher tidak dijadikan wakil presiden lalu PKS ngambek lalu pergi ke tempat lain atau misalnya Demokrat AHY nggak ditunjuk ngambek juga misalnya, wah itu nggak baik jadinya,” jelas Refly dalam kanal Youtube-nya, dikutip Rabu (26/10/22).
Menurut Refly, dengan publikasi kedekatan dan masifnya komunikasi berbagai pihak di lingkaran bakal koalisi ini, penting untuk menunjukkan kesolidan bukan justru “pemaksaan” isi posisi tertentu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto