Habib Zen Assegaf alias Habib Kribo menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa terancam pecah jika nantinya Anies Baswedan menjadi Presiden Indonesia.
Habib Kribo bereaksi atas pernyataan Anies dalam sebuah Talk Show di TV yang mengklaim selama memimpin Jakarta 5 tahun, ia menjunjung tinggi sikap toleransi dengan memberi bukti kehadirannya di tempat ibadah agama lain, termasuk telah banyak memberi izin pembangunan rumah ibadah.
Kribo menyebut Anies adalah tipikal pemimpin yang doyan menghalalkan segala cara demi kepentingan politiknya.
Di saat kampanye Pilkada DKI 2017, ia mendekati kelompok intoleran macam FPI dan HTI. Tapi saat akan Pilpres, ia bersalin rupa menjadi sosok pemimpin yang seolah-olah paling toleran.
"Dia (Anies) mengatakan 'saya menjabat 5 tahun saya lakukan'. Dengan alasan 'saya datang ke Kardinal'. Lho! jangan disamakan seorang Kardinal yang tidak radikal dengan kelompok kanan. Jangan anda samakan 'saya sudah membangun gereja, saya kasih izin gereja'. Tapi di sisi lain membiarkan radikalisme. Ini kontradiksi: memberi makan orang baik juga memberi makan maling yang besok bisa saling bunuh. Ini nggak bener! Bahaya nanti, NKRI ini 20 tahun lagi bisa pecah kalau pemimpin seperti itu," kata Habib Kribo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: