Jangan Malu Ceritakan Kearifan Lokal

Indonesia merupakan bangsa kaya akan budaya. Setiap individu memiliki peran masing-masing dalam mempromosikan kebudayaan lokal. Salah cara yang bisa dilakukan dengan menceritakan setiap daerah.

"Berbicara kondisi lokal, itu juga perlu dilihat dari cerita. Ternyata banyak cerita-cerita yang sebenarnya bisa diangkat, tapi kita merasa agak malu atau ragu, apakah benar disukai," kata Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Berkolaborasi Gaungkan Kebudayaan Indonesia

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.

Setiap individu, lanjut dia, tidak perlu berpikir cerita kearifan lokal akan berdampak disukai atau tidak. Terpenting tunjukan apa yang dimiliki. Misal Tilangga yang merupakan topi khusus acara adat di Kepulauan Rote, Nusa Tenggara Timur. Ternyata ada cerita dibalik keberadaan Tilangga, yakni tentang kura-kura dan pari. Cerita-cerita ini kadang hanya melekat di daerahnya saja.

"Keluarkanlah cerita itu, tumbuhkanlah cerita itu. Kalau kita tidak memulai, kita tidak akan tahu apa yang terjadi ke depannya," kata Aidil.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi.

Baca Juga: Ayo Lestarikan Budaya dengan Digitalisasi

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Dosen Digital, Relawan Mafindo, dan Pandu Digital Indonesia, Aidil Wicaksono. Kemudian Relawan TIK Indonesia, Shodiqul Masduki S.Pd.I, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), Public Figure, dan Dadpreneur, Indra Brasco.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.