Tren digitalisasi yang tengah terjadi saat ini turut mendorong nasabah perbankan memanfaatkan layanan digital. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 4,44 juta pengguna atau naik sebesar 43% secara yoy.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi mengakui, jumlah pengguna yang semakin meningkat tersebut dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang semakin banyak beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun Internet Banking.
“Profil nasabah BSI sebanyak 97% telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan. Transaksi kumulatif BSI Mobile per September 2022 mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income (FBI) sebesar Rp173 miliar,” ujar Hery di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Baca Juga: Tumbuh 42%, BSI Cetak Laba Bersih Rp3,21 triliun di Kuartal III 2022
Lebih lanjut katanya, untuk menjaga kinerja e-channel tetap semakin impresif, BSI pun menyiapkan berbagai fitur yang terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile.
"Di antaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN, layanan ZISWAF, Tarik tunai dan layanan emas," kata Hery.
Tak hanya berkontribusi pada FBI, Hery bilang, akselerasi digital ini juga berkontribusi pada efisiensi yang mendorong kinerja perseroan semakin positif. Buktinya, BSI sukses mencetak laba bersih sebesar Rp3,21 triliun di kuartal III 2022 atau tumbuh 42% (yoy). Selain itu, efisiensi biaya cost of fund (COF) juga turun menjadi 1,56%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman