Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para pemuda-pemudi untuk tidak mengikuti kecenderungan politik identitas. Dia menilai, praktik politik identitas selalu mengeklaim kebenaran sejarah berdasarkan kepentingan politik pribadinya.
"Sekarang cenderung ada politik identitas, mereka mengklaim kebenaran sejarah atas perspektif kepentingan politik mereka," kata Hasto dalam acara memperingati Hari Sumpah Pemuda di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Tegas, Hasto PDIP Minta Kader Disiplin: Jangan Bergandengan dengan Partai Pengkritik Jokowi!
Hasto menuturkan bangsa Indonesia memiliki haluan politik berkebangsaan. Selain itu, politik Indonesia mengangkat harkat martabat Indonesia sebagai negara yang mampu memimpin dunia.
"Politik pemuda Indonesia adalah menggelorakan kepemimpinan itu, menggembleng diri sebagai calon-calon pemimpin," jelasnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Hasto menegaskan pemuda-pemudi Indonesia harus bergelora dalam mengarungi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu, pemuda-pemudi harus menguasai riset dan inovasi.
"Nggak mungkin kita menjadi negara maju kalau kita tidak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan teknologi dan seluruh kekayaan alam," tegasnya.
Baca Juga: Hasto PDIP: Jangan Grasak-Grusuk, Sabar!
Lebih lanjut, Hasto menegaskan semangat sumpah pemuda mesti mengimplementasikan semangat Trisakti dengan menguasai bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.
"Kita harus bangga dengan jari diri kita, Indonesia ini bangsa yang besar, kita punya rekam jejak sejarah peradaban yang luar biasa," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas