Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Perpusnas Resmikan Gedung Perpustakaan Kabupaten Way Kanan

Kepala Perpusnas Resmikan Gedung Perpustakaan Kabupaten Way Kanan Kredit Foto: Perpusnas

Peresmian dilanjutkan dengan talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM). Dalam talkshow, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas, Deni Kurniadi, perpustakaan dapat mengambil peran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. hal ini dapat dilakukan melalui program TPBIS.

"Seperti yang disampaikan pak Bupati, pascapandemi covid-19, bagaimana ekonomi ditingkatkan. Jadi perpustakaan mengambil peran dalam pengentasan kemiskinan," jelasnya.

Penting perpustakaan ambil bagian dalam pemulihan ekonomi. Jadi masyarakat tidak hanya cerdas, tapi sejahtera. 

Baca Juga: Cerdaskan Masyarakat Musi Rawas Melalui Perpustakaan

Dia menjelaskan, dalam RPJMN program TPBIS masuk dalam prioritas nasional. Di sini, perpustakaan menjadi ruang untuk berbagi pengalaman, ruang belajar yang kontekstual, dan ruang berlatih keterampilan kerja.

"Program ini sudah terlihat dampaknya di masyarakat. Ada warga di Madura, dulunya tukang parkir, berternak lele dan kini meningkat pendapatannya," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kab Way Kanan, Nikman Karim, menjelaskan perpustakaan adalah jantungnya RPJMD. Pihaknya sedang membahas anggaran daerah. Dia menegaskan berpikir logis mengenai anggaran.

"Kami sedang pembahasan dengan yang disampaikan panitia anggaran, kami ga asal coret. Tapi kalau satkernya menjelaskan apa kebutuhan masyarakat sekarang, sangat urgent sekali, tetapi sesuaikan dengan dana kita yang ada," ujarnya.

Kehadiran Kepala Perpusnas di Kabupaten Way Kanan dinilai sangat menggugah hati. Dia mengakui daya pikir, kecerdasan, dan lainnya sangat berperan dalam mendukung kehidupan individu.

Pegiat literasi Way Kanan, Eko Prasetyo, mengatakan upaya peningkatan minat baca dan literasi membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk pegiat literasi. Pria yang mengelola komunitas baca sejak 2010 ini mengakui minat baca dan literasi di daerahnya masih belum menggembirakan.

Kehadiran gedung layanan perpustakaan merupakan angin segar dan akan dimanfaatkan dengan maksimal. "Kami di pegiat literasi yang kami lakukan, adalah saya mengucapkan terima kasih dengan adanya perpustakaan," ungkapnya. 

Baca Juga: Komisi X DPR RI Setujui Anggaran Definitif Perpusnas Tahun 2023

Secara kondisi geografis, gedung perpustakaan dinilai tidak mudah diakses semua lapisan masyarakat di Way Kanan. Dia menyebut kehadiran pegiat literasi hingga tingkat kecamatan, dapat mendorong minat baca.

Kepala Dinas PTSP yang juga dosen, Arie Anthony Thamrin, mengungkapkan perpustakaan harus dapat menjadi rujukan dalam mendapatkan informasi mengenai potensi daerahnya. Way Kanan memiliki kekayaan hasil alam, karet. Dia berharap buku tentang karet tersedia di perpustakaan.

"Jadi perpustakaan tidak ekslusif. Perpustakaan daerah menjadi rujukan. Kita tetapkan potensi daerah di Way Kanan, karet misalnya. Di perpustakaan harus ada soal ini, jadi rujukan kita," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: