Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Anies Sesumbar Jagoannya Bisa Rebut Suara Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Nggak Gusar: Insya Allah Kami Jawab dengan Kemenangan

Relawan Anies Sesumbar Jagoannya Bisa Rebut Suara Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Nggak Gusar: Insya Allah Kami Jawab dengan Kemenangan Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) di Sumatera Barat menargetkan perolehan suara jagoannya dalam Pilpres 2024 mendatang capai 90 persen. 

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Anies Kabupaten Payakumbuh, Armi Talim, menegaskan target ini lebih tinggi dengan perolehan suara Pilpres 2019. Kata dia, perolehan suara Prabowo-Sandiaga yang didukung masyarakat Payakumbuh dan 50 Kota khususnya dan Sumbar umumnya, memperoleh suara lebih dari 80 persen. Dia pun menyakini, pendukung Prabowo di Sumatera Barat mayoritas beralih ke Anies.

Baca Juga: Penentuan Calon Wakil Presiden Bagi Anies Baswedan Masih Alot, Mardani Ali Sera: Tunggu Saja Tanggal Mainnya

"Saat ini, hati masyarakat Sumatera Barat umumnya untuk Mas Anies. Sehingga Insya Allah suaranya akan mencapai 90 persen," terangnya Taslim dalam keterangan yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Untuk merealisasikan itu, pihaknya belum lama ini menggelar deklarasi dan pengukuhan pengurus DPD Anies Payakumbuh dan DPD 50 Kota, di Sumatera Barat, Rabu (26/10/2022) lalu.

Baca Juga: Dibanding Jadi Pendamping Anies Baswedan, Tokoh NU Ini Sarankan AHY Jadi Wakil Ketua DPR atau Menpora Dulu

Relawan Anies dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) juga punya keyakinan yang sama. Ketua Umum GPMI Syarief Hidayatullah menyatakan, dalam berbagai survei, elektabilitas Anies semakin menguat. Sementara elektabilitas Prabowo kian amblas.

"Memang ya kita akui, suara Pak Anies dan Pak Prabowo dalam irisan yang sama. Tetapi, kini banyak yang beralih ke Pak Anies. Sebab Pak Anies menawarkan kebaruan dan perubahan," klaim Syarief Hidayatullah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dikatakan, GPMI sudah memiliki simpul relawan di seluruh provinsi di Indonesia. Khususnya di basis massa Prabowo, seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta, simpul relawan Anies terus bertambah.

Apa tanggapan Gerindra? Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani tak khawatir. Naik turun elektabilitas maupun perpindahan pemilih baginya adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Hasil Survei Sebut Pemilih Anies Baswedan Mayoritas Orang Berpendidikan, Andi Sinulingga: Mereka Tau Mana Bungkus, Mana Isi!

"Survei itu biasa, naik turun timbul tenggelam. Jadi ini sesuatu yang biasa. Dulu waktu Pak Jokowi dan Pak Ahok jadi calon gubernur DKI, saat Gerindra bersama PDI Perjuangan mengusung, surveinya juga tidak tinggi," kata Muzani dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Selain itu, waktu Anies maju pada Pilkada DKI 2017, survei Anies juga masih kalah dari Ahok di awal. 

"Sudah terbukti di banyak pemilihan. Kekuatan kami dengan tim berusaha terus memperjuangkan calon-calon itu dan akhirnya terpilih," tambahnya.

Baca Juga: Makin Mesra! Duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Tinggal Deklarasi

Yang jelas kata Muzani, usai deklarasi, Prabowo belum tancap gas dan massif berkampanye. 

"Artinya, survei bagi kami hanya indikasi. Jadi kami tidak gusar. Silakan ungkap saja hasil apapun di berbagai survei. Insya Allah kami akan menjawabnya dengan kemenangan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: