Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merancang Teknologi dan Ruang Kerja Ketika Kembali ke Kantor Pasca Pandemi

Merancang Teknologi dan Ruang Kerja   Ketika Kembali ke Kantor Pasca Pandemi Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pekerjaan bukan lagi soal tempat. Pekerjaan adalah apa yang karyawan  kerjakan dan bagaimana mereka melakukannya.  Dunia kerja juga telah berubah, model kerja hybrid akan terus diterapkan sebagai pola kerja yang semakin permanen, meskipun banyak perusahaan yang tengah mencari cara untuk bisa sukses dengan model kerja baru ini, di tengah tantangan yang sedang berlangsung yaitu Kembali ke Kantor (Return to the Office).

Samir Sayed, Managing Director Poly untuk ASEAN dan Korea, mengatakan, “Agar perusahaan bisa sukses di dunia kerja baru ini, pertama-tama mereka harus memahami bagaimana para karyawan melakukan pekerjaan terbaiknya, bagaimana mengatur ruang kerja agar para karyawan dapat memaksimalkan jam kerja mereka, dan selanjutnya, tempat terbaik untuk menginvestasikan uang adalah dalam teknologi yang memberikan pengalaman kerja yang mulus, fleksibel, dan merata.”

Poly (NYSE: POLY) adalah produsen produk-produk audio dan video premium seperti Headset, produk video dan konferensi audio, telepon meja, software analitik yang mendukung  perusahaan ketika membangun strategi untuk dunia kerja baru. 

Menurutnya resep kesuksesan dalam jangka panjang di dunia kerja yang baru ini dimulai hal utama; Manusia, yang merupakan aset terpenting dari suatu perusahaan; memahami gaya kerja karyawan dengan benar sehingga bisa memahami solusi teknologi yang tepat dan dapat membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien di berbagai ruang yang berbeda, di mana pun ruang itu berada.

Dengan memahami gaya kerja yang paling umum di kalangan karyawan, perusahaan-perusahaan selanjutnya dapat merancang pengalaman yang lebih baik di seluruh ruang sehingga meningkatkan keterlibatan dan inovasi dengan menghilangkan friksi untuk menciptakan transisi yang mulus dari kantor di rumah (home office) seluruh ruangan di kantor, atau ruang di antara rumah dan kantor.

Poly telah mempelajari evolusi gaya kerja selama hampir satu dekade. Di tengah perubahan dramatis dari sebelum pandemi sampai 2022, telah terjadi peningkatan sebesar 25% dalam jumlah karyawan yang mengadopsi gaya dan preferensi kerja secara remote.

Sebelum pandemi, hingga 70% ruang kantor dialokasikan untuk meja individu dan ruang pendukung. Pasca-pandemi, pergeseran menuju peran yang lebih berfokus pada kerja secara remote mendorong pergeseran dari ruang individu menjadi ruangan aktivitas yang menghubungkan para karyawan untuk berkolaborasi.

Hak senada diungkapkan oleh Low Hee Bun, Senior Solution Architect Poly,  “Perusahaan-perusahaan semakin serius menerapkan strategi hybrid jangka panjang mereka, yang juga mencakup rencana untuk merombak ruang kantor agar lebih sesuai dengan tujuan baru, menjadikan kantor sebagai pusat budaya perusahaan. Perencanaan untuk kembali ke kantor lebih terkait dengan merancang pengalaman untuk dunia kerja hibrida baru yang akan mendorong orang-orang ke kantor untuk membangun koneksi, sekaligus memaksimalkan pengalaman bagi mereka yang berada di kantor dan yang bekerja secara remote.”

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: