Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan mengamini pendapat Wali Kota Bogor Bima Arya yang menyatakan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil cocok berpasangan menjadi capres.
"Jadi gini, itu yang Bima Arya ngomong kan? Jadi apakah pak Ganjar, apakah Kang Ridwan Kamil itu orang-orang hebat yang sudah terbukti," kata Zulkifli Hasan saat diwawancarai wartawan usai menghadiri pra-Rakernas Gakoptindo Tahun 2022 di IICC Bogor, Minggu.
Zulkifli berpendapat memang sangat pantas menjadikan dua kepala daerah itu untuk berpasangan dalam pilpres 2024.
"Jadi mereka mau 'nyapres', mau cawapres itu bukan layak, tapi sangat layak. Nanti dilihat perkembangannya," ujar Zulkifli Hasan.
Menurutnya, kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat merupakan salah satu wilayah Indonesia yang besar, sehingga pengalamannya sangat layak menjadi capres dan cawapres.
"Sangat layak ya. Karena sudah berhasil menjadi gubernur, Jawa Tengah yang besar, Jawa Barat yang besar. Pantas sangat patas, layak sangat layak," ucapnya.
Pada Forum Y20 di Solo Jumat (28/10) itu Wali Kota Bogor Bima Arya menantang Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berpasangan memimpin Indonesia mendatang.
"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya di sela pelaksanaan Forum Y20 di Solo.
Dikatakan pula bahwa Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil merupakan etnis Sunda.
"Siap kah Mas Ganjar berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil, siap kah berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran, siap enggak mendukung mereka berdua," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: