Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangkas Rugi, Map Aktif Adiperkasa Berbalik Untung Rp803,8 Miliar: Penjualan Meroket Hampir 80%

Pangkas Rugi, Map Aktif Adiperkasa Berbalik Untung Rp803,8 Miliar: Penjualan Meroket Hampir 80% Kredit Foto: MAP.

Ia menambahkan, penjualan pada kuartal ketiga meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya karena MAPA memanfaatkan formula pemasaran brand pilihan yang telah terbukti, melalui kanal multi-tier online dan offline yang luas. Dengan begitu,  jangkauan

konsumen di mana pun mereka berbelanja dapat dimaksimalkan. Pertumbuhan signifikan terlihat pada kategori Running & Fitness, Kids, dan Athletic Specialty melalui gerai Foot Locker yang baru dibuka.

Penjualan dan margin laba kotor menunjukkan peningkatan signifikan yang diperkuat oleh investasi berkelanjutan perusahaan dalam program CRM dan Loyalty, untuk memastikan penargetan anggota yang lebih efektif terhadap brand tertentu. Hal ini memperkuat hubungan pelanggan dengan brand, meningkatkan nilai transaksi rata-rata secara signifikan, serta menciptakan perputaran inventory yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Perusahaan menambahkan 49 gerai selama kuartal ke-3 termasuk Foot Locker, Converse, Skechers, Crocs, New Balance, Kidz Station, Fit Flop dan Steve Madden, termasuk di antaranya 30 gerai Converse baru di Singapura dan Malaysia melalui ekspansi yang baru diumumkan pada periode ini. Penjualan digital tumbuh hampir 16% selama 9M, meskipun mal sudah beroperasi kembali. Penjualan yang signifikan terlihat terutama pada PlanetSports.asia, KidzStation.asia, Footlocker.id dan Lineashoes.com yang baru diluncurkan.

"Melihat masa depan, kami tetap berkomitmen untuk memberikan hasil yang konsisten bagi para pemegang saham dan mitra brand di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. Kami berharap model ritel multi-channel perusahaan memastikan kami dapat mengoptimalkan potensi semua brand, dan merupakan keunikan utama yang mendorong pertumbuhan pada tahun 2023," lanjutnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: