Jokowi Dikabarkan Akan Ambil Alih PDIP, Loyalis Jelas Nggak Terima: Isu Adu Domba, Menyesatkan!
Presiden Joko Widodo mengepalkan tangan saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2022 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Kabar kurang sedap menerpa Jokowi yang diisukan akan melakukan kudeta di PDIP dengan mengambi alih posisi Ketua Umum yang dipegang oleh Megawati Soekanroputri.
Mengenai hal ini, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi berbicara keras menyikapi narasi yang digulirkan pihak tertentu soal Presiden Joko Widodo alias Jokowi didoakan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pengganti Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, isu Jokowi diharapkan menjadi ketua umum PDI Perjuangan merupakan sebuah adu domba.
"Itu isu adu domba dan menyesatkan," kata Budi Arie melalui layanan pesan, Senin (31/10).
Budi mengaku sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi sebelum muncul narasi pihak tertentu yang mendoakan kepala negara menjadi Ketum PDIP.
Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) itu menyebut Jokowi selama ini tidak tertarik menjadi ketum partai.
"Tak sedikit pun tebersit hasrat atau keinginan Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin Partai Politik," ujarnya.
Budi menilai isu Jokowi didoakan menjadi Ketum PDIP seperti hendak membenturkan Jokowi, Megawati, dan Ganjar Pranowo.
Hal itu ditambah lagi dengan ada narasi Ganjar turut didukung sebagai Capres 2024 pada saat muncul isu Jokowi didoakan menjadi Ketum PDIP.
"Isu soal hubungan Pak Jokowi, Bu Megawati, dan Ganjar ini, kan, sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang jujur saja kami sudah paham siapa orangnya, motifnya, dan targetnya," beber Budi. (ast/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
