Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Loyalisnya Kena Sanksi dari PDIP, Puan Maharani Tegas: Sudah Selesai...

Loyalisnya Kena Sanksi dari PDIP, Puan Maharani Tegas: Sudah Selesai... Kredit Foto: Twitter/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hujan sanksi diberikan DPP PDIP kepada beberapa kadernya yang dianggap melakukan manuver berlebihan terkait Pilpres.

Mengenai hal ini Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menanggapi hadirnya Dewan Kolonel yang kini telah diberi sanksi oleh DPP PDIP. Menurutnya, semua orang boleh mendukung dan memberikan dukungan kepada internal yang dianggap mempunyai kapabilitas, tetapi tetap harus tunduk terhadap keputusan Megawati Soekarnoputri.

"Sudah selesai, PDI Perjuangan solid, tidak ada apa-apa, itu hanya dinamika di dalam internal partai intinya. Kita PDI Perjuangan solid dan kita akan mengikuti perintah apa yang diinstruksikan Ketum," ujar Puan di Sport Center Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/11).

Baca Juga: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat, Hasil Survei Elektabilitas Puan Maharani Bikin 'Ngelus Dada'

Puan sendiri berterima kasih dengan hadirnya Dewan Kolonel yang disebut mensosialisasikan dirinya di daerah pemilihan masing-masing anggota. Namun, ia menilai bahwa yang disosialisasikan adalah program-program yang berkaitan dengan daerah pemilihan tersebut.

"Itu merupakan salah satu tugas yang diberi anggota fraksi dalam mensosialisasikan program-program yang ada di dapilnya atau di daerahnya atau di wilayahnya untuk memberi masukan sebagainya," ujar Puan.

"Jadi apa yang dilakukan itu suatu hal yang wajib dilakukan dan atas arahan Ketum," sambungnya.

Anggota Fraksi PDIP yang juga inisiator Dewan Kolonel, Johan Budi Sapto Pribowo menanggapi sanksi teguran keras dari DPP PDIP terhadap Dewan Kolonel. Justru ia mempertanyakan sanksi tersebut, padahal kelompok tersebut dinilainya tak melanggar apapun.

Baca Juga: Geger! Rocky Gerung Nggak Mau Anies Baswedan Menang Telak di Pilpres 2024, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala: Saya Tidak Suka Anies...

"Belum, (surat sanksi teguran) sampai hari ini saya belum (terima), tapi pertanyaannya kenapa saya mesti dipanggil. Salah saya apa?" ujar Johan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen.

Dewan Kolonel, tegas Johan, bukanlah kelompok loyalis Puan yang dibentuk oleh DPP ataupun Fraksi PDIP. Kelompok tersebut hanyalah kumpulan anggota Fraksi PDIP yang secara pribadi mensosialisasikan Puan di daerah pemilihannya masing-masing.

"Ini bukan organisasi, memang saya yang memprakarsai. Nama (Dewan Kolonel) itu memang usulan, tapi apakah salah? Dengan dikaitkan lebih jauh lagi ke hal-hal yang menurut saya tidak masuk akal," ujar Johan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: