Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Boyong 50 Karyawan Tesla dan Perusahaan Lainnya untuk Kerja di Twitter

Elon Musk Boyong 50 Karyawan Tesla dan Perusahaan Lainnya untuk Kerja di Twitter Elon Musk | Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai membeli Twitter, Elon Musk memboyong beberapa karyawan dari tiga perusahaannya yang lain, seperti Tesla, The Boring Company dan Nauralink untuk bekerja bersamanya di Twitter.

Lebih dari 50 karyawan di Tesla telah diizinkan untuk bekerja di Twitter, menurut dokumen internal yang dilihat oleh CNBC. Mayoritas pekerja ini adalah insinyur perangkat lunak dari tim Autopilot Tesla yang bekerja pada sistem bantuan pengemudi canggih perusahaan.

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Rabu (2/11/22) dokumen tersebut mengatakan Musk telah menarik beberapa direktur senior dari Tesla ke Twitter, termasuk direktur Autopilot dan TeslaBot engineering Milan Kovac, direktur pengembangan perangkat lunak Ashok Elluswamy, dan pemimpin teknik, produk dan desain Maha Virudhagiri.

Baca Juga: Elon Musk Gerak Cepat Gak Mau Buang Waktu, Perubahan Besar dan Signifikan Langsung Terjadi di Twitter!

Selain pekerja Tesla, orang terkaya di dunia ini juga memboyong dua anggota staf dari usaha pembuatan terowongannya, The Boring Company, dan satu karyawan dari bisnis chip otaknya, Neuralink, berdasarkan dokumen tersebut.

CNBC menulis dalam laporannya bahwa dokumen tersebut mengatakan beberapa pendukung, penasihat, dan kenalan Musk juga diizinkan untuk bekerja di Twitter, termasuk mantan chief operating officer PayPal David Sacks dan angel investor Jason Calacanis.

Andrew Musk dan James Musk, yang memiliki nama keluarga miliarder dan bekerja di Neuralink serta perusahaan perangkat lunak Palantir terlibat dalam rencana tersebut.

Beberapa karyawan Twitter mengatakan kepada CNBC pada akhir pekan bahwa Musk ingin staf segera belajar tentang source code, serta moderasi konten dan aturan privasi data dalam persiapan untuk desain ulang Twitter.

Sebelumnya Musk melakukan pemecatan beberapa eksekutif puncak di Twitter, seperti CEO Parag Agrawal, beberapa jam setelah Musk mengambil alih situs tersebut. Miliarder itu kemudian mencopot dewan direksi Twitter dan menjadi direktur tunggalnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: