Jokowi Ngumpulin 'Tukang Survei', Refly Harun Sebut Siasat Lakukan Tawar-Menawar ke Megawati: Agar Ganjar Pranowo Dipilih!
“Dan masukan dari lembaga survei itu pasti akan dipakai Jokowi untuk bargaining dengan Megawati untuk lebih memutuskan Ganjar yang menjadi calon presiden. Jangan lupa orang yang hadir itu juga pro Ganjar juga semua jangan-jangan karena survei lebih menjagokan Ganjar dibandingkan Puan Maharani. Jadi ini sebenarnya ingin kepastian untuk ngomong sama Megawati,” jelas Refly.
Jika hal itu benar terjadi, maka menurut Refly tak ada yang bisa diharapkan lagi dari ke-netral-an seorang Jokowi pada pilpres 2024.
Menurut Refly, jika hal itu benar maka sudah dipastikan Jokowi turun gunung membela mati-matian “anak emasnya” demi memastikan rezimnya berlanjut.
“Kalau saya mengatakan berharap Presiden Jokowi akan netral di 2024, ya sepertinya akan menggantang asap. Sudah jelas presiden akan berpihak pada salah satu calon karena ingin melanjutkan rezim ini,” jelas Refly.
“Ini menurut saya bukan sikap seorang negarawan tapi seorang politisi, jadi politisi forever… karena ingin terus keberlanjutan rezim. Ini menurut saya yang kita prihatin dengan sikap Presiden Jokowi yang terlihat nanti tidak akan netral pada pilpres 2024. Kalau tidak netral itu berbahaya incumbent karena dia bsia menggerakkan resources baik itu state aparatus maupun financial resources,” jelas Refly.
Jokowi Kumpulkan Lembaga Survei
Laporan detikX sebagaimana dilansir dari laman detikcom, mengungkapkan bahwa sejumlah lembaga survei dikumpulkan oleh Jokowi.
Jokowi memanggil beberapa lembaga survei pada September 2022. Dalam pertemuan itu, Jokowi menanyakan peluang Puan naik sampai 12,5 persen pada akhir tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto