Ogah Deklarasi 10 November, PKS Masih Ngotot Perjuangkan Aher Jadi Cawapres Anies Baswedan: Kader Terbaik Kami!
Manuver Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pencapresan jadi sorotan.
Mengenai hal ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara tegas menolak deklarasi koalisi yang akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) 2024.
Lantaran hingga saat ini, PKS sedang memperjuangkan sebagaimana amanah musyawarah majelis syuro untuk mengajukan salah satu kader terbaiknya. Adapun nama yang dimaksud yakni Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan.
"Kader terbaik kami (PKS) Aher (Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan)," ucap Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Bagi PKS, terang Kholid, Aher memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni. Pernah berkarier sebagai kepala daerah selama 10 tahun di Provinsi Jawa Barat. Kendati demikian, PKS tetap menghormati keputusan pilihan politik Partai Demokrat dan Partai NasDem.
"Sahabat kami di Demokrat usulkan Ketum-nya AHY, atau NasDem yang sudah memiliki preferensi kepada calon-calon tertentu," katanya.
Kholid mengatakan, PKS akan membahasnya secara terbuka, rasional, dan objektif dengan mengedepankan rasa kebersamaan, kepentingan bangsa lebih tinggi di atas parpol.
"Tentu pembahasan di tim kecil tersebut kami DPP PKS akan melaporkan ke Majelis Syuro dan kami akan menunggu arahan dan keputuan final dari Majelis Syuro terkait koalisi dan dukungan Capres-Cawapres tersebut," jelasnya.
Selain itu alasan lain yang menjadi pertimbangan PKS menolak deklarasi yakni pertama pematangan terkait platform perjuangan. Kedua, desain pemerintahan ke depan.
"Ketiga, terkait gimana strategi paling baik dalam pemenangan dan keempat, ini yang paling krusial, yakni siapakah pasangan Capres-Cawapres yang akan kita usung bersama," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto