Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar: Iran Masih Menjadi Ancaman Keamanan Siber Utama bagi Negara Teluk

Pakar: Iran Masih Menjadi Ancaman Keamanan Siber Utama bagi Negara Teluk Kredit Foto: Reuters/Kacper Pempel

Apa yang mungkin menyerang target?

Daccache menjelaskan bahwa serangan siber dari Iran ke Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya dalam skenario terburuk dapat menargetkan industri telekomunikasi, jaringan telepon, pasokan listrik, dan jaringan listrik.

Dia menambahkan bahwa penghancuran rantai pasokan, atau serangan terhadap industri minyak dan gas selalu menjadi target serangan siber.

Baca Juga: Laporan Arab Saudi ke Amerika Soal Serangan Iran Nyatanya Salah, Intelijen Bohong?

“Dalam skenario terburuk, [target] akan menjadi infrastruktur penting, seperti mencegah pengiriman layanan penting ke populasi, apakah ini listrik, energi [atau] air,” James Shires, asisten profesor di Institut Keamanan dan Urusan Global di Universitas Leiden kepada Al Arabiya English.

“Yang lainnya adalah kerusakan perlindungan keselamatan dalam sistem kontrol industri,” kata Shires, menjelaskan bahwa ini dapat merusak sistem yang menunjukkan tingkat bahan kimia yang aman di pabrik.

“Kami telah melihat upaya oleh aktor ancaman dunia maya Iran untuk mengkompromikan infrastruktur air di Israel beberapa tahun yang lalu, jadi ini adalah sesuatu yang ada di radar mereka,” tambahnya.

Iran dikaitkan dengan upaya serangan siber yang bertujuan mengganggu pasokan air Israel pada April 2020, Washington Post melaporkan pada Mei tahun yang sama. Namun, insiden itu dapat diatasi sebelum kerusakan dapat dilakukan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: