Terdapat juga peningkatan oil throughput kilang di pantai timur AS menjadi sebesar 102,5 persen dari kapasitas.
Selanjutnya, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok distillate Amerika Serikat pada Oktober 2022 sebesar 8 juta barel menjadi 106,4 juta barel, dibandingkan bulan sebelumnya.
Untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh peningkatan impor minyak mentah China seiring peningkatan aktifitas kilang yang mengantisipasi peningkatan permintaan bahan bakar di Eropa dan OPEC dalam Laporan bulan Oktober 2022 bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Jepang naik sebesar 0,1% menjadi 1,5% dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.
Berikut ini selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah dunia Oktober 2022:
Dated Brent naik sebesar US$3,46 per barel dari US$89,87 per barel menjadi US$93,33 per barel.
WTI (Nymex) naik sebesar US3,23 per barel dari US$83,80 per barel menjadi US$87,03 per barel.
Brent (ICE) naik sebesar US$3,02 per barel dari US$90,57 per barel menjadi US$93,59 per barel.
Basket OPEC turun sebesar US$1,89 per barel dari US$95,46 per barel menjadi US$93,57 per barel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: