Fans Ganjar Pranowo Nggak Perlu Panik Kelojotan, Pengamat Sebut Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Bukan Soal Capres!
Publik digegerkan dengan pernyataan Presdien Joko Widodo (Jokowi) yang diduga sinyal dukungan ke Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024.
Mengenai hal ini, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai pernyataan Jokowi yang mengaku sejak awal mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mengacu pada dukungan pemilihan presiden (Pilpres). Menurutnya secara normatif Jokowi merestui banyak tokoh, termasuk Prabowo Subianto.
"Dalam detailnya (pernyataan Jokowi) tidak mengacu pada dukungan Pilpres," kata Dedi dilansir dari Republika.co.id, Kamis (3/11).
Sebelumnya Jokowi juga menyampaikan dukungan dan restu pada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Namun dari sisi struktur politik saat ini, Dedi menilai Airlangga lebih mungkin mendapat dukungan Jokowi. "Meskipun dua-duanya bisa saja memang didukung, karena ada dua skema capres dan cawapres," ujarnya.
Alasan lain Airlangga lebih mungkin mendapatkan dukungan ketimbang Prabowo, yaitu karena Partai Golkar sejak awal pendukung pemerintah. Sementara Partai Gerindra merupakan mantan rival Jokowi di Pemilu 2019 lalu. "Dan jabatan penting yang diberikan Jokowi pada Airlangga lebih banyak, sehingga memungkinkan Airlangga lebih besar mendapat kepercayaan Jokowi," tuturnya.
Selain itu, Jokowi juga banyak menunjukkan dukungan pada beberapa orang. Prabowo misalnya dipercaya memgemban amanah cukup strategis. Selain Menteri Pertahanan ia diberi kepercayaan untuk memimpin food estate.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto